Dia menuturkan, penyebab utang negara ini adalah perencanaan anggaran dan kebijakan fiskal yang buruk sejak tahun 2014.
Akibatnya, target pertumbuhan menjadi tidak realistis pada RPJMN di tahun 2014 hingga 2019.
Baca Juga: Terjerat Utang Judi Online, Petugas Kemananan Mabuk-mabukan Hingga Diduga Bunuh PSK di Menteng
Oleh karena itu, target pajak yang menjadi tinggi, sehingga shortfall pada perpajakan negara.
"Ini awal dari tidak terkendalinya utang pemerintah," ujar Anis.
Anis mendesak pemerintah untuk berupaya mengurangi utang negara.
Baca Juga: Terjerat Utang Judi Online, Petugas Kemananan Mabuk-mabukan Hingga Diduga Bunuh PSK di Menteng
Salah satunya, dengan melakukan perbaikan terkait perencanaan dan kebijakan fiskal demi menjaga kebijakan fiskal dan defisit APBN.
"Supaya utang tidak naik terus, tentu harus ada upaya untuk menguranginya," tutur dia.
"Dan keberhasilannya tidak terlepas dari pengelolaan utang secara profesional dan selalu dilakukan secara prudent," lanjutnya.***