Syarif yang sebelumnya memutuskan untuk berwirausaha ini dulunya bekerja sebagai freelance project officer event.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Dirinya jadi Pemimpin KTT G20, Airlangga Hartarto: Kesempatan Bagus bagi Indonesia
Karena di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sulit, maka Syarif meninggalkan pekerjaannya dan mengasah kemampuannya dalam memulai usaha membuka kedai tersebut dengan modal yang didapat dari Kartu Prakerja.
Lokasi kedua, Airlangga mengunjungi warung kopi milik Esih yang merupakan alumni Kartu Prakerja gelombang 10.
Esih merupakan seorang ibu rumah tangga yang nekat memulai usaha warung kopi dan juga membuat pesanan keripik singkong.
Esih juga berbekal dari pengetahuannya yang ia dapatkan dari pelatihan Kartu Prakerja sehingga ia mampu membantu ekonomi keluarganya.
Airlangga mengatakan bahwa program Kartu Prakerja tersebut dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam memulihkan perekonomian.
"Tersedianya kemudahan akses layanan dan banyaknya pelatihan yang diberikan oleh program Kartu Prakerja akan membangkitkan semangat masyarakat untuk mengasah kemampuan sesuai dengan bidang dan minat masing-masing," ujar Airlangga.
Menko bidang Perekonomian ini juga mengatakan dengan banyaknya para wirausahawan yang berkembang di Indonesia, maka akan menumbuhkan perekonomian nasional.