Pelaku UMKM Asal Tasikmalaya Ikut Program Kemitraan Pertamina Incar Pasar Nasional

- 22 Juni 2021, 13:44 WIB
Penerus usaha batik "Dimas Batik", yakni Aisha Nadia merupakan salah satu pengrajin batik mitra binaan Pertamina dengan Pemkot Tasikmalaya yang berada di Kampung Batik Bright Gas Cipedes Kota Tasikmalaya.
Penerus usaha batik "Dimas Batik", yakni Aisha Nadia merupakan salah satu pengrajin batik mitra binaan Pertamina dengan Pemkot Tasikmalaya yang berada di Kampung Batik Bright Gas Cipedes Kota Tasikmalaya. /Dok. Pertamina/ANTARA

Namun berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan Pertamina, kami jadi lebih semangat berinovasi. Alhamdulillah tahun ini omzet kami berhasil meningkat kembali hingga mencapai Rp 60 juta per bulan," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 22 Juni 2021.

Dimas Batik hingga saat ini mempekerjakan 17 orang yang merupakan warga sekitar di Tasikmalaya.

Baca Juga: BPUM Dibuka Sampai 28 Juni 2021, Segera Bawa Dokumen Ini Agar Lolos Pengajuan BLT UMKM

"Saya ingin usaha saya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar saya. Sehingga mereka juga ikut berdaya, punya kemampuan membatik, dapat menafkahi keluarganya, dan turut berkontribusi melestarikan keunikan corak batik khas Tasikmalaya," lanjutnya.

Disisi lain, Fahrougi Andriani Sumampouw yang merupakan Pjs Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pemasaran Regional Jawa Barat mengatakan bahwa program kemitraan Pertamina bertujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan sekaligus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Melalui Program Kemitraan, Pertamina terus berupaya menggerakan ekonomi masyarakat melalui pembinaan usaha kecil menengah, agar dapat berkembang dan mandiri. Serta turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals poin 8 yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca Juga: Cara Membuat NIB Syarat Daftar BPUM 2021, Dapatkan BLT UMKM Rp1,2 Juta

Fahrougi juga mengatakan melalui program kemitraan Pertamina, nantinya pelaku UMKM juga dapat melakukan pemasaran melalui platform digital.

"Salah satu pelatihan dan pendampingan bagi UKM yang kami lakukan, khususnya di masa pandemi seperti ini, adalah pelatihan UKM untuk go digital. Seperti contohnya Dimas Batik, kini juga memasarkan produknya lewat Instagram @dimasbatik_." ucapnya. ***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x