Dengan pembayaran cashless, Anda engak perlu repot lagi mengeluarkan dana untuk berobat terutama dalam kondisi darurat.
Sebab, seluruh biayanya termasuk obat-obatan, biaya kamar, dan biaya rawat jalanakan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Cukup bawa kartu polisnya saja, lalu tunjukkan kepada pihak rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi terkait.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Oktober 2021: Lisan dan Tangan yang Menggugurkan Amal
4. Plafon dan premi tidak jomplang
Seringkali, plafon dan premi menjadi tolak ukur dalam menentukan asuransi kesehatan terbaik.
Semakin besar biaya premi otomatis plafonnya pun kian tinggi. Untuk itu, Anda sebagai peserta asuransi lah yang harus pintar dalam memilih produk yang tepat sesuai dengan kemampuan bayar Anda.
Idealnya sih, untuk premi asuransi kesehatan lebih baik dikisara 5 hingga 10 persen dari total pendapatan bulanan Anda.
Jangan lebih dari itu karena justru akan memberatkan keuangan dan menimbulkan risiko gagal bayar, yang otomatis cakupan perlindungannya tak bisa digunakan di kemudian hari.
5. Jaringan rumah sakit tersebar luas