Luhut Binsar Pandjaitan Minta UMKM Naik Kelas dan Bertransformasi ke Digital

- 30 Agustus 2020, 14:01 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi pembicara kunci dalam High Impact Seminar Kick Off Program BI dalam Gerakan Nasional 'Bangga Buatan Indonesia'.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi pembicara kunci dalam High Impact Seminar Kick Off Program BI dalam Gerakan Nasional 'Bangga Buatan Indonesia'. //Antara

PR BEKASI – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini ikut terkena hantaman Pandemi COVID-19 sehingga UMKM dituntut untuk segera melakukan adaptasi seperti memasuki ekosistem digital untuk memasarkan produknya.

Sebagai upaya langkah tepat di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan masa adaptasi kebiasaan baru.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai pelaku UMKM harus bertransformasi ke sektor teknologi, tidak terpaku pada sektor makanan dan fesyen saja.

Baca Juga: Jadwal Pekan Pertama Liga Inggris 2020/2021: Liverpool Akan Menjamu Kejutan Tim Promosi 

“Apabila kita tidak bertransformasi, Indonesia akan tertinggal. Di Taiwan, Jerman, dan Korea Selatan, di mana UMKM-nya sudah mulai menyuplai untuk industri ‘High Technology’,” ujar Luhut.

Jadi UMKM sekarang jangan kita berpikir untuk makanan dan untuk fesyen itu saja, tapi sudah mulai kita lakukan untuk bertransformasi kepada high technology," ujar Luhut saat jadi pembicara kunci dalam High Impact Seminar dan Kick Off Program Bank Indonesia dalam gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema "Mewujudkan UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional: Sinergi Program Transformasi UMKM Memasuki Ekosistem Digital", di Jakarta pada Minggu, 30 Agustus 2020.

Luhut yakin pelaku UMKM Indonesia mampu bertransformasi masuk ke sektor teknologi. Selain itu, pemerintah juga komitmen mendorong dan membantu mewujudkannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Erick Thohir Sebut Tidak Akan Copot Jabatan Ahok karena Punya Kepentingan dengan Tiongkok 

"UMKM adalah salah satu pilar utama perekonomian Indonesia dan itu bisa kita lakukan sehingga kredit-kredit UMKM sebesar Rp10 Miliar perlu kita lihat untuk mungkin pada sampai sasaran lebih besar agar UMKM yang masuk dalam bidang high technology itu juga akan mendapatkan peluangnya," ujar Luhut.

Pemerintah juga, menurut Luhut, sudah membantu dalam memfasilitasi hal tersebut.

“Kita sudah mulai buktikan kita mampu mendorong lebih dari 1,6 juta unit UMKM untuk masuk ke ekosistem digital sejak 14 Mei lalu. Angka ini sudah mencapai 83-85 persen dari target 2 juta UKM sebagaimana arahan Bapak Presidden," kata Luhut.

Luhut juga tekankan masyarakat untuk dukung UMKM dengan membeli produk-produk yang memiliki tingkat komponen dalam negeri yang tinggi.

Baca Juga: Pilih Ubah Gender, Oscar Lawalata Banjiri Dukungan Warganet: Kamu Cantik, Apapun Rupamu 

Luhut juga menyampaikan bahwa Presiden menginginkan Kementerian dan Lembaga hingga BUMN untuk membeli produk Indonesia sebagai bentuk dorongan kepada UMKM.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci dalam menciptakan nilai tambah untuk memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian di era digital.

“Pertama, kreativitas dengan meningkatkan nilai tambah produk UMKM. Kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal," ujar Perry.

Baca Juga: Dinilai Layanannya Berpotensi Timbulkan Penularan Covid-19, Ombudsman Beri Saran untuk Polri 

“Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM," kata Perry.

Perry juga menyampaikan bahwa Bank Indonesia mendukung Pemerintah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perkonomian nasional.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah