Melalui Gelaran Rutin Innovating Jogja, Pemerintah Dorong IKM Batik Yogyakarta Terus Berinovasi

- 4 September 2020, 15:51 WIB
Hasil Olah-Poster Innovating Jogja 2020.
Hasil Olah-Poster Innovating Jogja 2020. /Dok.BBKB Kemenperin

“Selain itu, IKM juga berkesempatan memanfaatkan kehadiran fasilitas layanan jasa dan hasil litbang di BBKB Yogyakarta,” ujar Dody.

Kemudian lima usaha rintisan pemenang Innovating Jogja 2020 yang dibina BBKB Kemenperin di antaranya adalah Puspita Batik Indigo Natural Dye dengan inovasi blue gold instant atau paket zat warna indigo lengkap dengan reduktor dan alkalinya.

Kedua, Semilir dengan produk inovasi teknik ecoprint pada kulit kayu lantung.

Ketiga, Woodeco Indonesia dengan produk inovasi wooden jewelry box dan wooden ring box dari limbah kayu industri furnitur.

Baca Juga: Tuai Kritik Masyarakat, Satpol PP Jaktim Hentikan Sanksi Masukkan Pelanggar Covid-19 ke Peti Jenazah 

Keempat, Artsy Craft dengan inovasi produk mahar dari produk bunga kering.

Kelima, Toja Indonesia dengan inovasi produk penerapan ragam hias nusantara pada produk rajut.

Para pemenang Innovating Jogja akan menerima pendampingan manajemen mutu produk dari BBKB Yogyakarta dan Bio Hadikesuma Management Training & Consulting (BHMTC).

Tidak sampai disitu, para pemenang akan diberi fasilitas bahan produksi sebesar Rp20 juta dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kemenperin.

“Total hadiah yang diberikan kepada tenant mencapai senilai Rp73 juta,” tutur Dody.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x