Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0, Menristek: Indonesia Masih Perlu Tingkatkan Kemampuan SDM

- 4 Oktober 2020, 14:14 WIB
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia  Bambang P.S. Brodjonegoro, Instagram/@bambangbrodjonegoro
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Bambang P.S. Brodjonegoro, Instagram/@bambangbrodjonegoro /

 

PR BEKASI – Indonesia dinilai masih perlu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) untuk dapat menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 atau ekonomi digital.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Riset dan Teknologi Indonesia / Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro dalam webinar mengenai implementasi Artificial Intelligence (AI) dan Industri Internet of Things (IioT) pada bidang industri.

“Dalam hal SDM, menurut saya kita membutuhkan tiga kategori kemampuan digital,” ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: PKL Boleh Buka Hingga Pukul 21.00 WIB, Kepala Satpol PP Bekasi: Asal Tidak Makan di Tempatnya

Dalam upaya meningkatkan kemampuan SDM, Indonesia masih membutuhkan talenta-talenta yang memiliki tiga kategori kemampuan digital yang diharapkan dapat beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0.

Talenta-talenta dengan 3 kriteria kemampuan digital tersebut adalah orang-orang yang memiliki keterampilan secara teknis, insinyur atau programmer dan juga enterpreneur yang dapat menguasai kemampuan di bidang teknologi atau disebut juga teknopreneur.

Talenta yang memiliki keterampilan teknis tersebut, biasanya berasal dari sekolah pendidikan kejuruan. Namun sayangnya, sekolah kejuruan di Indonesia perlu dimodifikasi ulang sehingga mampu memenuhi kebutuhan SDM yang memiliki kemampuan digital yang memadai.

Baca Juga: Kabar Duka, Pengisi Suara Asli Doraemon Tomita Kosei Meninggal Dunia pada Usia 84 Tahun

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x