Network
PR BEKASI – Saham Amerika Serikat (AS) melonjak tajam pada Senin dan terus meningkat sampai Selasa, 13 Oktober 2020 akibat ‘terkerek’ saham teknologi.
Pemain terkuat dalam kenaikan saham adalah Apple dan Amazon yang masing-masing mengalami lonjakan sebesar 6.4 persen dan 4.8 persen.
Apple akan meluncurkan iPhone berkemampuan 5G yang diharapkan bisa menciptakan pertumbuhan investor. Amazon juga akan memulai acara penawaran belanja Prime Day pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Luhut dan Terawan Bawa Kabar Soal Vaksin Covid-19, Simak Beberapa Pihak yang Jadi Prioritas
Kenaikan kuat dibangun atas kemajuan yang terjadi sejak minggu lalu sejak saham AS berada di tengah pemilihan presiden AS yang akan berlangsung bulan depan. Pemilu kemungkinan akan tetap menjadi fokus utama di antara para pedagang.
Perusahaan teknologi Facebook dan Twitter pun mengalami lonjakan ketika keduanya mengalami pertumbuhan lebih dari 4 persen.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 111.03 poin atau 0.39 persen menjadi 28.697,93. Indeks Komposit Nasdaq menanjak 183.76 poin atau 1.59 persen menjadi 11.763,71.
Sektor energi dan real estate tetap bertahan di posisi sebelumnya dan sektor teknologi yang mengalami peningkatan tajam. Investor di Wall Street terus memantau negosiasi paket stimulus di Washington.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan,Sejumlah Artis Banjiri Kolom Komentar
Ketua Parlemen AS, Nancy Pelosi menyatakan pada Minggu bahwa negosiasi dengan Gedung Putih mengenai paket bantuan COVID-19 yang baru tetap menemui jalan buntu.
Kedua belah pihak telah bernegosiasi selama berminggu-minggu mengenai ini, namun mereka tetap berbeda pendapat.
Kepala strategi pasar di Truist atau SunTrust Advisory, Keith Lerner, menyatakan bahwa dua minggi terakhir adalah tentang meningkatkan partisipasi pasar, tetapi hari ini berfokus pada teknologi.
Stoxx Europe 600 juga mengalami kenaikan 0.7 persen, Shanghai Composite Index Tiongkok ditutup naik 2.6 persen dan Indeks Hang Seng Hong Kong naik sebesar 2.2 persen.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan,Sejumlah Artis Banjiri Kolom Komentar
Dalam hal komoditas, minyak mentah Brent mengalami penurunan 2.6 persen menjadi 41.72 dolar per barel.
Teknologi saat ini tengah memimpin pasar saham dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan untuk memimpin pasar saham di Wall Street.***
