Network
PR BEKASI - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyoroti penghargaan yang diterima oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini Sri Mulyani meraih penghargaan sebagai Finance Minister of the Year for East Asia Pacific Tahun 2020 atau Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Majalah Global Markets.
Menurut Majalah Global Markets, Sri Mulyani layak mendapatkan penghargaan tersebut atas prestasinya dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Salshadilla Juwita Kembalikan Cincin Tunangan, Lutfi Agizal: Mungkin Ini Jawaban Doa Gue Saat Umrah
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Global Markets juga mengapresiasi komitmen pemberian stimulus fiskal dalam bentuk perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman, dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak Covid-19 paling besar.
Global Markets menyatakan, keputusan untuk memperlebar defisit melebihi batas maksimum yang ditetapkan dalam UU sebesar 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan langkah yang tidak mudah dilakukan.
Diketahui, penghargaan tersebut merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Sri Mulyani dari Majalah Global Markets, setelah memperoleh penghargaan serupa pada 2018 lalu.
Global Markets merupakan majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional, yang 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional.
Baca Juga: Jelang Pilpres AS 3 November 2020, Demontrasi Perempuan Anti-Donald Trump Turun ke Jalan
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan banyak pertanyaan dari rekan-rekannya, tentang bagaimana bisa Sri Mulyani mendapatkan perhargaan tersebut.
"Saya banyak ditanya oleh rekan-rekan termasuk oleh konstituen, bagaimana bisa Menteri Keuangan kita sekarang mendapatkan lagi gelar sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik, kadang-kadang di Asia, mungkin juga di dunia," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Fadli Zon Official, Minggu, 18 Oktober 2020.
Menurutnya, pertanyaan tersebut perlu disikapi, karena penghargaan tersebut diberikan oleh sebuah majalah terkemuka di dunia internasional.
Baca Juga: Diterpa Krisis Selama Covid-19, Kenali Perbedaan Anda Menghadapi dengan Wajar dan Tidak Wajar
"Ini adalah satu pertanyaan yang menurut saya perlu disikapi. Karena diberikan oleh majalah atau sebuah institusi bahwa apa yang dilakukan oleh Menteri Keuangan dengan kebijakan-kebijakannya itu bisa dianggap sebagai menteri keuangan terbaik. Sementara realitasnya kita merasakan bagaimana ekonomi kita semakin sulit," tutur Fadli Zon.
Fadli Zon memaparkan, saat ini Indonesia banyak menghadapi masalah ekonomi, salah satunya nilai rupiah yang tidak menguat.
"Kita mempunyai masalah fiskal, masalah pendapatan kita dari pajak, masalah pengeluaran, kita punya masalah moneter, rupiah kita tidak menguat, dan utang kita semakin bertumpuk, semakin menggunung, yang akan menjadi warisan bagi anak cucu kita," ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Ramalkan Nasib Sial Segera Menimpa Lewat Berbagai Pertanda, Inilah Hukumnya dalam Islam
Fadli Zon menjelaskan, akibat adanya utang yang semakin menumpuk, setiap orang yang lahir di Indonesia sudah ikut menanggung utang yang diwariskan akibat dari kebijakan-kebijakan Menteri Keuangan.
Belum lagi persoalan berusaha yang semakin sulit, mendapatkan kredit semakin sulit, dan lain sebagainya.
Menurut Fadli Zon, masyarakat dan rakyatlah yang merasakan iklim ekonomi dan iklim keuangan di Indonesia yang terasa semakin sulit.
Melihat kondisi perekonomian di Indonesia saat ini, Fadli Zon berpendapat rasanya kurang tepat jika Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik.
Baca Juga: Sule dan Nathalie Holscher Dikabarkan Segera Menikah, KUA Bekasi Bocorkan Tanggalnya
"Oleh karena itu, apa yang disebut sebagai menteri keuangan terbaik oleh seorang rekan ekonom senior seperti Pak Rizal Ramli dikatakan menteri keuangan terbalik mungkin," ucap Fadli Zon.
Fadli Zon pun menyimpulkan bahwa Sri Mulyani merupakan menteri keuangan terbaik di mata asing, tapi bukan di mata rakyat Indonesia.
"Nah saya mengatakan begini, mungkin penilaian ini dari satu komunitas masyarakat asing. Dilihat dari luar mungkin saja memang benar bahwa menteri keuangan kita itu adalah menteri keuangan terbaik di mata asing, tapi bukan di mata rakyat indonesia," ujar Fadli Zon.***
