Jokowi Tegur Luhut dan Bahlil, Pengamat: Keduanya Hanya Beri Angin Surga untuk Nina Bobokan Presiden

- 3 November 2020, 20:59 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 November 2020.
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 November 2020. /Instagram @sekretariat.kabinet

Seperti, investasi kilang minyak dari Timur Tengah yang digadang-gadang angkanya mencapai 30 miliar dolar AS dan ada juga investasi dari Softbank yang disebut mencapai 100 miliar dolar AS.

Baca Juga: Dapat Ditemui dengan Mudah di Asia, Dapatkan 6 Manfaat Jamur Shiitake yang Baik untuk Jantung 

“Ternyata bodong dan hanya angin surga untuk nina bobokan Jokowi,” kata Sya'roni.

Diketahui, dalam Sidang Kabinet Paripurna itu, Jokowi juga mengingatkan terkait fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS), yang bisa dijadikan peluang untuk memperbaiki investasi.

Jokowi juga mengatakan, fasilitas GSP AS bisa dijadikan kesempatan karena Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia yang mendapat fasilitas tersebut.

Jokowi berharap, dengan adanya fasilitas GSP, ekspor Indonesia dapat lebih meningkat lagi, dan juga menarik banyak investasi dari luar sehingga banyak kegiatan industri yang bisa didirikan di Indonesia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x