Network
"Kemudian pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi lagi-lagi terkontraksi -5,32 persen atau minus 4,19 persen ketimbang kuartal I/2020," ujar Rizal Ramli.
Penilaian mantan Menko Ekuin pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu didasarkan pada rumusan yang lazim di dunia internasional.
"Kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 yang sebesar 2,97 persen sudah mengalami kontraksi 2 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2019 yang tumbuh 4,97 persen," ucap Rizal Ramli.
Tak hanya itu, Rizal Ramli mengungkap bahwa strategi Menteri Keuangan dinilai gagal paham karena hanya fokus mengejar pajak kalangan menengah ke bawah atau yang kecil.
"Sama yang gede-gede tidak berani justru dikasih tax holiday dan pembebasan pajak 20 tahun, dan sebagainya," ucap Rizal Ramli.***
