Ternyata Indonesia Pernah Resesi di Masa Penjajahan, Kebijakan yang Diambil Bisa Jadi Inspirasi

- 9 November 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi resesi ekonomi yang ternyata pernah terjadi di zaman penjajahan.
Ilustrasi resesi ekonomi yang ternyata pernah terjadi di zaman penjajahan. /Pixabay

PR BEKASI - Indonesia dinyatakan memasuki gerbang resesi setelah produk domestik bruto (PDB) RI pada kuarta III-2020 minus 3.49 persen (year on year/yoy). Tidak hanya Indonesia, beberapa negara berkembang dan maju pun ikut mengalami hal yang serupa.

Ternyata hal serupa pernah dialami oleh Indonesia pada tahun 1930 atau lebih tepatnya saat masih bernama Hindia-Belanda.

Hal ini disebabkan karena dunia diguncang krisis ekonomi yang lebih besar dari pada yang ditimbulkan oleh Perang Dunia 1. Mengakibatkan bangkrutnya banyak perusahaan perkebunan di Jawa maupun Sumatra bagian Timur. 

Baca Juga: 'Perempuan Tanah Jahanam' Cetak Rekor Festival Film Indonesia Sepanjang Masa, Joko Anwar Sumringah

Selain itu, sektor usaha termasuk pabrik gula, pabrik pengolahan kayu, pabrik metal, dan mesin serta pabrik tembakau mengalami kemerosotan.

Kejadian tersebut berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat Hindia-Belanda dan menyebabkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan.

Kelaparan dan Kriminalitas

Meningkatnya pengangguran menyebabkan kelaparan menjalar ke seluruh elemen masyarakat di Hindia Belanda, mereka disebut “kaoem lapar”.

Demi bertahan hidup masyarakat kala itu terpaksa berburu di hutan, sebagian pasrah menerima keadaan. Ada pula yang menjadi perampok dan pencuri.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah