Pengamat Senior BEI Optimistis 2021 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bertumbuh Lebih Tinggi

- 15 November 2020, 09:13 WIB
Ilustrasi layar menampilkan pergerakan naik IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Ilustrasi layar menampilkan pergerakan naik IHSG di Bursa Efek Indonesia. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/foc/

PR BEKASI - Seperti negara lain yang tahun ini sama-sama terdampak pandemi Covid-19, Indonesia mengalami penurunan ekonomi yang serius.

Terlihat dalam ekonomi hingga kuartal III, Indonesia masih minus 3.49 persen, menyebabkan Indonesia resmi masuk dalam resesi ekonomi.

Meski begitu sejumlah pengamat mengatakan bahwa perekonomian Indonesia akan membaik pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Agar Tercipta Kerukunan dan Persatuan, MPR Minta Pelurusan Islamofobia dan Indonesiafobia

Sikap optimistis itu juga dinyatakan oleh Peneliti Senior Bidang Ekonomi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero dalam keterangan tertulisnya.

"Karena tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sempat turun, maka tahun 2021 akan menjadi lebih mudah untuk bertumbuh lebih tinggi," kata Poltak Hotradero, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 15 November 2020.

Menurut Poltak, bangkitnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca resesi merupakan hal yang wajar. Sebab perhitungannya berdasar dari pertumbuhan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Doni Monardo: Desember Nanti, Kami Beri Saran ke Presiden untuk Tetap Memberikan Libur Panjang

Sementara untuk proyeksi tahun 2021, Poltak mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi berdasarkan pemulihan aktivitas umum masyarakat yang sempat terhambat pandemi.

Ia melihat bahwa pendorong utama pada kuartal I tahun 2021 mendatang masih bergantung pada belanja pemerintah melalui stimulus, sebelum akhirnya konsumsi swasta ambil alih menjadi motor pertumbuhan ekonomi di kuarta setelahnya, yaitu kuartal II dan III tahun 2021.

"Akan jauh lebih baik lagi bila vaksinasi Covid-19 sudah dapat terlaksana sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sebelum pandemi," katanya.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Lakukan Kegiatan Gotong Royong agar Bebas Banjir

Saat ini, sektor rumah tangga dan dunia usaha masih terhambat dan berhati-hati dalam melakukan transaksi atau aktivitas ekonomi.

Di waktu mendatang pertumbuhan ekonomi secara bertahap akan mengalami perbaikan seiring dengan pengendalian terhadap pandemi Covid-19.

Meski begitu, saat ini pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan cukup baik pertumbuhannya di tengah pandemi yang belum juga usai.

Baca Juga: MTQ Tingkat Nasional Ke-28 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah

Terlihat dari kinerja positif neraca perdagangan yang terus mencatat surplus selama lima bulan terakhir dan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terakselerasi.

Hal lain yang terlihat yaitu masih ditemukannya sektor yang tumbuh positif dengan tren meningkat, seperti sektor jasa kesehatan dan industri farmasi.

Kemudian sektor pertanian seperti tanaman hortikultura dan perkebunan serta UMKM.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah