Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Tertinggi, Kemenparekraf Luncurkan Buku Pedoman bagi Desainer

- 15 November 2020, 16:48 WIB
Kemenparekraf meluncurkan buku proyek desain bagi calon desainer..
Kemenparekraf meluncurkan buku proyek desain bagi calon desainer.. /Kemenparekraf

"Diharapkan buku ini dapat memberi manfaat yang besar bagi regenerasi desainer dan industri desain Indonesia, serta tentunya menginspirasi desainer-desainer muda untuk terus berkarya,” tuturnya.

Wawan Rusiawan menjelaskan, desain merupakan bidang utama ekonomi kreatif yang mencatat pertumbuhan yang tinggi setiap tahunnya. Desain interior memiliki pertumbuhan 6,1 persen, Desain Produk mencetak angka 8,1 persen, dan Desain Komunikasi Visual berada pada angka 5,9 persen.

Angka-angka tersebut melebihi pertumbuhan ekonomi kreatif nasional sendiri yang sebesar 5,06 persen pada tahun 2017.

Baca Juga: Brimob 'Campuri' Urusan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia, Ini Penjelasan KPK 

“Kemenparekraf sangat mendukung asosiasi desain ini untuk terus menggali potensi yang ada dan kami memiliki kewajiban meningkatkan marwah mereka. Para desainer perlu mendapatkan apresiasi terhadap profesi yang lebih. Ini sangat penting bagi peningkatan daya saing ekonomi kreatif ke depan yang luar biasa," ucap Wawan.

"Kami berharap buku ini bisa menjadi rujukan dan pedoman bagi semua pemangku kepentingan terkait. Bahkan kedua buku berikutnya yaitu Standar Harga Jasa Desain dan Standar Remunerasi Desainer yang rencananya akan dirilis tahun depan diharapkan dapat memperkuat landasan pengembangan ekosistem desain Indonesia. Muara akhirnya tentu saja bidang desain dapat meningkatkan kontribusinya bagi Nilai Tambah Bruto/Produk Domestik Bruto Ekonomi Kreatif Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Dewan ADPII Damang Sarumpaet menjelaskan, buku ini membuat desainer Tanah Air memiliki satu pedoman atau landasan mengenai kegiatan desain yang sama. Supaya kami memiliki jalur yang tepat untuk memperjuangkan profesi masing-masing.

Baca Juga: Utang Menumpuk Hingga Bunuh Istri dan Anaknya, Pria Ini Tidur dengan Jasad Keduanya Selama 7 Hari 

“Menghargai desain bukan hanya output-nya saja, ada proses yang harus dijalani. Harapannya output-nya memiliki value dan diterima baik itu oleh klien ataupun audiensnya. Diharapkan dapat memberikan apresiasi yang tinggi kepada desainer dan karyanya serta menjalin komunikasi yang baik dan erat antara desainer dan klien,” katanya.

Buku proyek desain sendiri merupakan buku pertama dari tiga seri buku yang tengah disusun dan diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf yang secara keseluruhan akan berisi sembilan bab pembahasan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x