Pertamina Nyaris Bangkrut karena Punya Utang Rp10 Miliar Hari ini, 15 November 1978

- 15 November 2020, 21:43 WIB
Ilustrasi proyek strategis Pertamina.
Ilustrasi proyek strategis Pertamina. /*/Pixabay/

Akibat dari kejadian itu, inflasi tak terkendali dan segera melonjak 650%. Bung Karno dipaksa untuk mengeluarkan Supersemar 11 Maret 1966.

Hal tersebut semakin mengukuhkan pemberontakan Soeharto sejak menolak dipanggil ke Halim oleh Panglima Tertinggi pada 1 Oktober 1965 lalu.

Baca Juga: Ceritakan Kondisi Terkini Ade Londok Usai Dihujat Warganet, Sule: Kini Kurus dan Sering Melamun 

21 Agustus 1971

Terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto (Orde Baru) melalui Menkeu Ali Wardhana.

Pada 15 Agustus 197, AS harus menghentikan pertukaran dolar dengan emas.

Presiden Nixon cemas dengan terkurasnya cadangan emas AS jika dollar dibolehkan terus ditukar emas, ketika 1 troy onz emas=34.00 dolar AS.

Maka untuk menjaga cadangan emas AS, pemerintah AS menghapuskan sistem penilaian dolar yang dikaitkan dengan emas.

Soeharto yang sangat tergantung dengan AS mati kutu dan tidak bisa mengelak dari dampak gebrakan Nixon dan Indonesia mendevaluasi Rupiah pada 21 Agustus 1971 dari Rp378 menjadi Rp415 per 1 dolar AS.

Kemudian, setelah peristiwa devaluasi pada 15 November 1978 berlangsung, rentetan devaluasi masih harus dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah