PR BEKASI – Pesinetron Lea Ciarachel ramai diperbincangkan publik usai memerankan tokoh Zahra dalam sinetron "Suara Hati Istri: Zahra".
Gadis berusia 14 tahun itu pun mengaku sedih saat mengetahui sinetron yang tengah dilakoni menuai protes warganet Indonesia karena dianggap mempromosikan pedofilia.
Pengakuan itu Lea ungkap saat sesi bincang-bincang bersama Boy William yang tayang pada Minggu, 6 Juni 2021 di kanal YouTube Boy William.
Baca Juga: Biodata Lengkap Hanna Kirana, Pemeran Pengganti Lea Ciarachel di 'Suara Hati Istri' Zahra
"Sedih banget, dua hari aku nangis-nangis sampai orang ngomong aku enggak bisa dengerin," kata Lea sepertid dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 7 Juni 2021.
"Masuk kanan keluar kiri. Itu aku pertama tahu kabar saat syuting. Jadi aku sebelum take nangis terus. Sampai aku kabur dari semua orang supaya mereka tidak melihat aku," sambungnya.
Nasib sinetron "Suara Hati Istri: Zahra" kini disetop tayang oleh KPI karena dianggap memiliki muatan yang berpotensi melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran.
Baca Juga: Profil Lengkap Lea Ciarachel, Pemeran Zahra Suara Hati Istri Indosiar
Sebelumnya, sinetron menuai kritik karena banyak adegan dalam sinetron yang dinilai tak pantas untuk diperankan oleh perempuan berusia 14 tahun.
Peran Lea Ciarachel sebagai Zahra pun telah diganti oleh Hanna Kirana. Sinetron itu dinilai tak pantas menempatkan aktris di bawah umur untuk memerankan karakter dewasa dan bahkan sudah berkeluarga.
Alur cerita sinetron juga dianggap mempromosikan pernikahan anak di bawah umur.
Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri Zahra Dihentikan KPI, Indosiar Bantah Telah Promosikan Pernikahan Dini
Walau pergantian peran Zahra kepada Hanna Kirana ramai diperbincangkan oleh warganet, Lea mengaku dirinya tak tahu menahu kabar dicopotnya dirinya dari sinetron tersebut.
"Aku dengar dari kakakku ada rumor aku mau diganti. Aku juga lihat dari berita. Aku mikir mungkin mereka sibuk jadi enggak sempat ngabarin aku," kata Lea
"Atau mungkin mereka kesel karena aku, sinetron ini kan ratingnya udah bagus kan, tapi gara-gara umur aku jadinya kan pada suruh berhentiin sinetronnya," sambung gadis keturunan Prancis dan Cirebon, Indonesia itu.
Baca Juga: KPI Hentikan Penayangan 'Suara Hati Istri: Zahra' usai Tuai Polemik, Indosiar Siap Ubah Alur Cerita
Meski demikian Lea merasa lega saat tahu dirinya tak perlu lagi terlibat dalam sinetron itu.
"Senang karena sudah selesai enggak ada yang omongin lagi... Minta maaf kalau kalian lihatnya enggak enak," ujarnya kepada netizen Indonesia.
Lea mengatakan kini dia menjalani kehidupan seperti biasa dan akan tetap bermain sinetron dengan memilih alur cerita yang lebih bijaksana.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, KPI Sebut Penayangan Sinetron 'Suara Hati Istri: Zahra' Hanya Disetop Sementara
Pergantian peran Zahra dari Lea kepada Hanna pun tak lepas dari perhatian warganet karena plotnya, dalam sinetronnya Zahra mengalami kecelakaan hingga menjalani operasi plastik.***