PR BEKASI - Aktris Vanessa Angel telah dinyatakan bersalah oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, terkait kasus kepemilikan 20 butir pil Xanax. Ia juga terbukti telah mengonsumsi pil tersebut tanpa ada resep dokter.
Akibatnya, Vanessa Angel divonis hukuman tiga bulan penjara dan denda sepuluh juta rupiah subsider satu bulan kurungan.
Diketahui, vonis yang dijatuhkan hakim lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, JPU menuntut Vanessa Angel dengan hukuman enam bulan penjara dan denda sepuluh juta rupiah subsider tiga bulan kurungan.
Baca Juga: Kabarnya Jarang Terdengar, Diego Maradona Dikabarkan Dirawat Akibat Ketergantungan Alkohol
Menanggapi vonis yang diterima sang istri, Bibi Ardiansyah, suami Vanessa Angel, mengaku sudah melakukan semua upaya yang dia bisa agar sang istri bisa terbebas dari hukuman.
Namun apa daya, semua usahanya tidak memberi hasil yang diinginkan.
"Semua upaya sudah gue lakukan, semua yang dimau sudah gue ikutin, ternyata hasilnya begini, gue bisa apa gitu. Gak ada yang bisa merubah apapun," kata Bibi Ardiansyah, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu, 7 November 2020.
Baca Juga: Buka-bukaan Tentang Perjalanan Dakwahnya dengan HTI, Felix Siauw: Dulu Saya Ateis
Bibi Ardiansyah juga mengaku sangat sedih atas vonis yang dijatuhkan hakim. Karena itu artinya, mau tidak mau Vanessa Angel harus berpisah dengan Gala Sky Andriansyah, putra pertama mereka, yang kini baru berusia empat bulan.
"Gue juga sedih banget Vanessa harus pisah sama Gala. Mungkin siapapun yang melihat ini juga bakalan sedih," ujar Bibi Ardiansyah.
Dirinya juga sangat menyayangkan putusan hakim, karena dinilai hanya memberatkan Vanessa Angel.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap Kedua Tidak Bisa Langsung Cair, Ida Fauziyah Ungkap Penyebabnya
Bibi Ardiansyah juga mempertanyakan, kenapa pihak apotek dan pengacara Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online di Surabaya, Jawa Timur, Abdul Malik, tidak ikut dipanggil ke pengadilan.
Seperti yang diketahui, dalam sidang sebelumnya, Vanessa Angel mengaku bahwa dari 20 pil Xanax yang dimilikinya, 15 pil Xanax dia beli sendiri di salah satu apotek di Surabaya, sedangkan 5 pil Xanax merupakan pemberian dari pengacaranya.
"Di sini gue sedih juga, yang diberatkan cuma Vanessa, kenapa apoteknya gak dicari? Kenapa pengacara yang bersangkutan juga gak dipanggil? Di sini yang dipanggil cuma Vanessa, Vanessa terus," kata Bibi Ardiansyah.
Baca Juga: Siap-siap Kantong Tebal! BLT Subsidi Gaji Tahap Kedua ke Karyawan Telah Cair via Bank Himbara
Meski demikian, Bibi Ardiansyah menyadari sepenuhnya bahwa sebesar apapun kesedihannya, dan sebanyak apapun dia berbicara, itu tidak akan merubah keputusan yang telah dijatuhkan oleh hakim.
Dia bahkan menilai bahwa di negeri ini banyak yang membenci istrinya, termasuk para awak media.
"Tapi balik lagi, apapun yang gue omongin sekarang, apapun, percuma itu. Karena negeri ini terlalu banyak benci, kita benci pemimpin kita, kita benci semua orang. Bahkan, media pun gue melihat, kalian benci sama istri gue. Padahal dia mungkin gak ada niat jahat sama kalian atau sama siapapun," tutur Bibi Ardiansyah.
Baca Juga: Mendengkur Bukan Hal Lumrah, Tapi Dokter Sebut Dapat Mengakibatkan Kematian? Simak Penjelasannya
Terakhir, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini yang bisa dia lakukan hanyalah belajar untuk menjadi seorang ayah yang baik bagi putranya, dan terus menjaga agar sang anak bisa sehat.
"Itu aja kata-kata dari gue, karena apapun yang gue omongin, itu percuma. Itu gak akan merubah keputusan, gak akan merubah apapun yang terjadi. Yang bisa gue lakukan sekarang, gue belajar gimana caranya ngejaga anak gue supaya sehat, gue belajar gimana caranya jadi bapak yang baik." kata Bibi Ardiansyah.***