Mengulik Fakta di Balik Mitos Menstruasi, Benarkah Wanita yang Alami Datang Bulan Tak Boleh Keramas?

- 29 Agustus 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi menstruasi. Berikut adalah beberapa mitos menstruasi yang marak beredar di masyarakat. Benarkah wanita yang tengah datang bulan tidak boleh keramas?
Ilustrasi menstruasi. Berikut adalah beberapa mitos menstruasi yang marak beredar di masyarakat. Benarkah wanita yang tengah datang bulan tidak boleh keramas? /Pexels

PR BEKASI – Menstruasi atau haid adalah siklus yang dialami setiap wanita dengan kesehatan normal setiap bulannya.

Siklus menstruasi ini biasanya terjadi antara 21-35 hari. Hal ini dialami wanita setiap bulannya pada periode masehi, dimasyarakat sering disebut dengan datang bulan.

Namun, rupanya banyak sekali mitos yang beredar terkait menstruasi yang tidak terbuksi secara ilmiah.

Baca Juga: Mitos Seputar Menstruasi yang Harus Berhenti Dipercaya: Keramas dan Hindari Makanan Asam

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, berikut beberapa mitos konyol seputar menstruasi:

1. Tidak boleh keramas

Mitos yang berkembang di masyarakat hingga saat ini adalah tidak boleh keeramas saat menstruasi.

Keramas dipercaya akan menimbulkan rasa pusing dan volume menstruasi yang lebih deras.

Baca Juga: Menstruasi? 5 Kebiasaan Ini Ternyata Pantang Dilakukan

Namun, mitos ini tidak ada hubungannya sama sekali antara keramas dan kelancaran menstruasi.

Faktanya, keramas justru baik dilakukan saat menstruasi karena dapat membersihkan kepala dari kotoran dan membuat tubuh lebih nyaman.

2. Haid tak teratur tanda kemandulan

Haid yang tidak lancar bukan berarti menunjukkan tanda kemandulan. Banyak yang menganggap mitos ini benar adanya.

Baca Juga: Bongkar Kejamnya Penjara Israel, Wanita Palestina: Saya Diikat saat Menstruasi hingga Diminta Bunuh Diri

Faktanya, lancar atau tidaknya proses menstruasi dipengaruhi oleh faktor hormon dan pola hidup yang lainnya.

Meski demikian, haid yang tidak lancar mengakibatkan masa subur menjadi sulit ditentukan sehingga kehamilan agak sulit terjadi.

3. Tidak boleh minum es

Banyak yang mengatakan bahwa saat mengalami menstruasi, minum es dapat mengakibatkan pembekuan darah yang membuat menstruasi jadi terhambat.

Baca Juga: Nagita Slavina Tiba-tiba Injak Kaki Aurel Hermansyah, Keceplosan Sebut Belum Menstruasi?

Mengonsumsi minuman dingin berhubungan langsung dengan sistem pencernaan, bukan yang lainnya.

Sementara menstruasi terjadi pada sistem reproduksi. Keduanya sangat berbeda dan tidak ada hubungannya sama sekali.

4. Makan daging bikin darah bau

Makan daging tidak akan mempengaruhi aliran darah menstruasi. Sebaliknya, saat menstruasi justru disarankan untuk mengonsumsi daging merah seperti kambing dan sapi.

Baca Juga: Alami Kelainan Medis Langka, Gadis di India Keluarkan Air Mata Darah Ketika Siklus Menstruasi

Hal ini karena daging merah mengandung banyak zat besi yang berguna untuk menggantikan zat besi dalam tubuh yang keluar bersama darah menstruasi.

Zat besi ini justru akan membuat fisik menjadi lebih kuat.

5. Tidak boleh berolahraga

Beberapa orang mengatakan bahwa saat sedang menstruasi tidak boleh berolahraga. Faktanya, olahraga ringan justru akan membantu peredaran darah di sekitar otot rahim.

Baca Juga: Salah Kaprah! Jangan Cuci Daging Ayam saat Akan Dimasak, Alasannya Bikin Ngeri

Selain itu, olahraga ringan juga dapat mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh menstruasi.

The American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan, bahwa olahraga ringan secara teratur dapat melancarkan darah menstruasi.

6. Minum soda dapat memperlancar haid

Mitos tentang minum soda dapat melancarkan darah haid ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Baca Juga: Tidak Semua Ibu Hamil Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19, dr. Reisa Beberkan Kriteria yang Boleh

Sekali lagi, amakan dan minuman yang dikonsumsi seseorang tidak mempengaruhi jalannya menstruasi menjadi lebih lancar atau lebih lambat.

Karena menstruasi terjadi di saluran reproduksi, sedangkan makanan yang dikonsumsi akan berjalan masuk ke lambung dan usus.

7. Cuci pembalut supaya tidak dimakan setan

Ini merupakan mitos paling konyol yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Cara Mengatasi DOMS, Nyeri Otot Setelah Berolahraga, Mandi Air Hangat Bisa Jadi Solusinya?

Mencuci pembalut sebelum membuangnya memang dianjurkan, namun ini dengan alasan kebersihan bukan karena alasan mistis lainnya.

Membuang pembalut sembarangan menyebabkan tersebarnya sumber penyakit. Selain tak higienis, membuang sembarangan pembalut yang tidak dibersihkan terlebih dahulu dianggap tidak sopan.

Itulah beberapa mitos yang masih banyak beredar di kalangan masyarakat. Setelah membaca penjelasan diatas, semoga kamu paham dan tidak mengikuti mitos yang belum tentu kebenarannya ya.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah