Hanna Kirana Meninggal karena Gagal Jantung di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya

3 November 2021, 08:12 WIB
Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung, kenali gejala dan penyebabnya. /Instagram @hannakiranaa23

PR BEKASI - Kabar duka datang dari pesinetron muda Hanna Kirana, sosok pengganti Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.

Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa, 2 November 2021 kemarin pada pukul 21.00 WIB.

Diketahui Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung di usianya yang ke 18 tahun.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Dunia, Ilyas Bachtiar Ungkap Detik-detik Terakhir Melihat sang Pacar: Kamu Senyum

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mayo Clinic, Rabu, 3 November 2021, berikut gejala dan penyebab gagal jantung pada usia muda seperti yang dialami Hanna Kirana.

Dijelaskan bahwa gagal jantung, atau kadang dikenal sebagai gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah seperti semestinya.

Ketika hal ini terjadi, darah sering mundur dan cairan bisa menumpuk di paru-paru hingga kemudian menyebabkan sesak napas.

Baca Juga: Biodata Lengkap Hanna Kirana, Pemeran Pengganti Lea Ciarachel di 'Suara Hati Istri' Zahra

Kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar.

Namub, perawatan yang tepat dapat memperbaiki tanda dan gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.

Melakukan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium), dan mengelola stres bisa mengingkatkan kualitas hidup seseorang.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Ungkap Obat Antidiabetes Berpeluang Mengurangi Angka Kematian Pasien Gagal Jantung

Namun gagal jantung juga bisa mengancam jiwa. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang lebih parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).

Salah satu cara untuk mencegah gagal jantung adalah dengan mencegah dan mengendalikan kondisi yang dapat menyebabkannya, seperti penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas.

Baca Juga: Nahas, Bocah Ini Tewas karena Gagal Jantung Usai Dihukum Gurunya Lakukan 100 Kali Lompat Jongkok

Gejala gagal jantung pada usia muda

Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis), atau mungkin mulai tiba-tiba (akut).

Tanda dan gejala gagal jantung mungkin termasuk:

- Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
- Kelelahan dan kelemahan
- Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
- Batuk terus-menerus disertai dengan lendir berwarna putih atau merah muda
- Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
- Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
- Mual dan kurang nafsu makan
- Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
- Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung

Baca Juga: Studi Sebut Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Minyak Ikan Berbahaya Bagi Jantung

Meskipun tanda dan gejala ini mungkin disebabkan oleh gagal jantung, ada banyak kemungkinan penyebab lainnya, termasuk kondisi jantung dan paru-paru yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu jangan mencoba mendiagnosis diri sendiri.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler