Orang Tua Jangan Panik Urus Anak Saat PJJ, 5 Tips Ini Mudah Diterapkan

13 September 2020, 20:03 WIB
ilustrasi belajar di rumah bersama orang tua. /Pikiran-rakyat.com

PR BEKASI - Untuk para orang tua yang memiliki anak usia sekolah yang sedang dalam Pembelajaran jarak jauh (PJJ) tentu merepotkan.

Sebab selain urusan harian yang mesti dikerjakan, para orang tua juga harus mengawasi dan mengikuti perkembangan belajar anak secara intens lebih dari biasanya.

Untuk beberapa orang justru mengalami kebingungan, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anak mereka harus belajar jarak jauh dari rumah.

Oleh karena itu, tips sederhana ini diharapkan bisa membantu Anda untuk meningkatkan minat belajar anak.

Baca Juga: Tidak Ingin Kecolongan, Anies Baswedan Tegaskan Pasien COVID-19 Tidak Boleh Isolasi Mandiri di Rumah

1. Buat Jadwal

Para orang tua sebaiknya membuat jadwal belajar anak selama PJJ agar kedisiplinan waktu anak tetap terjaga.

Anda harus pastikan anak tetap bangun pagi, sarapan tepat waktu, berpakaian rapi, dan memberikan waktu istirahat di siang hari.

Anda juga harus membuat sistem belajar yang mirip seperti sekolah, jika memang tidak memungkinkan secara persis, paling tidak aturan yang dibuat mirip dan konsisten agar mereka tetap bisa menerapkan kedisiplinan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Selenggarakan Sayembaran Lagu Corona Versi Indonesia 

2. Ruang belajar

Ketika di rumah, anak–anak terbiasa untuk bermain dan bersenang-senang  karena itu Anda bisa membuat situasi yang berbeda dari biasanya, agar mereka beradaptasi dengan situasi belajar yang Anda ciptakan.

Pastikan suara di sekitar tempat anak belajar tidak berisik ya dan juga tidak sering dilalui oleh Anda para orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Sebab jika ini tidak diperhatikan, suasana belajar tidak akan terbangun dan juga konsentrasi anak saat belajar akan mudah teralihkan.

Baca Juga: Tak Hati-hati, Pelaku Balap Lari Liar Bisa Berujung di Bui 

3. Hiburan

Jangan sampai niat Anda ingin menumbuhkan minat belajar anak, malah berakibat membuat mereka tertekan dan membenci kegiatan belajar karena dianggap banyak aturan dan tidak bisa bermain.

Hiburan, sebetulnya bagus pada anak-anak, karena berguna untuk mengasah kemampuan kognitifnya.

Carilah ide apa saja yang dapat membuatnya terhibur. Jika Anda bingung, Anda bisa mencoba bertanya dan berdiskusi dengan anak perihal apa yang diinginkan.

Selain itu, jangan lupa untuk turut terlibat dalam hiburan bersama. Sebab keterlibatan itu bisa membentuk kepercayaan di antara orang tua dan anak.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Segan Akan Tutup Usaha dan Gedung Jika Ada yang Positif Covid-19 

4. Nilai

Sesekali waktu Anda perlu mengontrol hasil pembelajaran mereka. Mungkin bisa dilakukan minimal satu kali setelah mereka selesai belajar. Anda bisa meminta mereka menceritakan apa saja yang telah didapatkan selama belajar.

Anda juga bisa menyisipkan beberapa pertanyaan untuk kembali mengasah kemampuan ingatan dan pemahaman mereka terhadap apa yang sudah dipelajari.

Jangan ragu untuk ajak kembali mengulas pelajaran yang tidak dipahami atau lupakan. Mungkin Anda bisa lakukan setelah istirahat terlebih dahulu sebelumnya dan menyiapkan jadwal pembahasan bersama dengan durasi yang ringan.

Baca Juga: Tidak Ingin Kecolongan, Anies Baswedan Tegaskan Pasien COVID-19 Tidak Boleh Isolasi Mandiri di Rumah 

5. Apresiasi

Anak-anak sangat senang jika diri mereka diakui dan diperhatikan, berilah apresiasi ketika mereka melakukan usaha yang baik, sekecil apa pun. Sebab mungkin itu adalah hasil dari upaya kerja kerasnya saat ini.

Selalu pastikan bahwa Anda adalah orang yang selalu mengerti dan menjadi pendorong mereka.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler