Network
PR BEKASI – Memiliki tubuh ideal namun tetap sehat tentunya tidak hanya diinginkan oleh orang-orang yang masih berusia muda.
Untuk pria dan wanita yang sudah berusia 40 tahun ke atas pun tentunya menginginkan untuk bisa menurunkan berat badan dan memiliki tubuh yang ideal.
Di usia 40 tahun, pria dan wanita bisa menurunkan berat badan dengan berbagai Teknik yang dapat ditambahkan ke gaya hidup Anda.
Teknik-teknik ini didasarkan pada pengoptimalan hormon Anda, peningkatan produksi energi di tingkat sel, dan peningkatan metabolisme Anda yang berkelanjutan dan terbukti secara ilmiah berhasil.
Baca Juga: Bahaya, Simak Penjelasan Akibat jika Minum Soda Setiap Hari bagi Kesehatan
Baca Juga: Desak Moeldoko Mundur dari KSP, Gus Sahal: Sebagai Penegasan Bahwa Jokowi Tak Terlibat
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Your Tango, berikut 6 tips menurunkan berat badan secara efektif dan terbaik untuk pria dan wanita di atas usia 40 tahun:
1. Berhenti menyimpan lemak
Cara terbaik untuk mencegah diri Anda menyimpan kelebihan gula sebagai lemak adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan makanan yang mengandung gula tambahan.
Kita semua memiliki kebutuhan karbohidrat yang berbeda, bergantung pada metabolisme dan tingkat aktivitas individu kita.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Hasil Survei Sebutkan Mayoritas Orang Jepang Tolak Pelancong saat Olimpiade
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi jumlah gula yang Anda konsumsi adalah mulai memasukkan lemak sehat ke dalam makanan Anda.
2. Makan makanan Pelangi atau eat a rainbow of foods
Istilah eat the rainbow merujuk pada tips konsumsi makan sehat yang mengutamakan variasi warna dari jenis makanan yang dikonsumsi, baik buah-buahan maupun sayuran.
Salah satu gejala penuaan yang paling umum adalah penurunan produksi hormon seks seperti testosteron, estrogen, progesteron, dan hormon pertumbuhan manusia (HGH).
Baca Juga: Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret 2021, Simak Latar Belakang dan Awal Sejarahnya
Salah satu cara terpenting untuk meningkatkan dan menyeimbangkan hormon seks Anda dengan tepat adalah dengan mengkonsumsi bahan penyusun sebaik mungkin.
Untuk memberi tubuh Anda mineral, vitamin, dan lemak sehat yang diperlukan untuk produksi hormon,
Anda dapat mempertimbangkan untuk makan berbagai sayuran berwarna, daging dan produk susu yang diberi makan rumput, kerang, dan makanan laut rendah merkuri, seperti salmon, herring, mackerel, dan sarden.
Beberapa contoh lemak sehat yang baik untuk dimasukkan adalah alpukat, zaitun, kelapa, kacang-kacangan, dan minyak sawit yang bersumber secara etis.
Baca Juga: Digulung Konflik, Pengamat: Demokrat Berpotensi Tidak Dapat Ikut Pemilu 2024
3. Mengkonsumsi vitamin D
Untuk menghasilkan vitamin D, Anda perlu memaparkan diri sebentar ke sinar UVB dari matahari, yang paling umum dari jam 11 pagi sampai jam 3 sore.
Beberapa faktor yang akan memengaruhi produksi vitamin D tubuh Anda termasuk usia, warna kulit, lamanya waktu, dan jumlah kulit yang terpapar sinar matahari, dan di mana Anda tinggal secara geografis.
4. Tidur
Tidur adalah hal yang sangat penting untuk pemulihan fisiologis dan mental, regulasi hormon, dan kontrol gula darah, yang semuanya dapat berperan dalam jumlah lemak tubuh yang kita simpan.
5. Hasilkan banyak energi
Mitokondria adalah pembangkit tenaga listrik kecil di dalam sel kita yang menghasilkan energi. Sama seperti produksi hormon yang menurun sekitar usia 30, begitu pula efisiensi mitokondria kita.
Kita perlu menambahkan lebih banyak komponen yang memperkuat mitokondria kita, seperti nutrisi yang tepat, tidur, olahraga, dan paparan sinar matahari yang tepat.
Yang tidak kalah penting adalah menghilangkan faktor-faktor yang menekan dan melemahkan mitokondria kita, seperti konsumsi gula berlebih, paparan racun lingkungan dan rumah tangga, dan stres.
Baca Juga: Tinggal 7 Hari Lagi, Simak Tata Cara Pendaftaran SPAN PTKIN yang Ditutup 15 Maret 2021
6. Kurangi peradangan
Peradangan secara langsung berkorelasi dengan obesitas dan hampir semua penyakit kronis lainnya, seperti kanker, demensia, penyakit kardiovaskular, artritis, dan diabetes.
Beberapa penyebab paling umum dari peningkatan peradangan di dalam tubuh kita adalah konsumsi daging dan produk susu dari peternakan, lemak trans, dan minyak nabati.
Contoh minyak nabati inflamasi termasuk minyak kanola, bunga matahari, safflower, jagung, dan kedelai.
Gula juga berperan dalam memicu peradangan di dalam tubuh kita, yang merupakan alasan lain untuk mengurangi konsumsi gula. ***
