Puasa Ramadhan Selama 30 Hari Penuh? Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh

- 11 Mei 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi berpuasa.
Ilustrasi berpuasa. /Pexels.com/Bongkarn/

PR BEKASI - Puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, ternyata puasa dapat mendatangkan banyak keberkahan. Salah satunya adalah berkah kesehatan.

Seorang ahli kesehatan dari Ambulatory Healthcare Services Company (SEHA), dokter Salama Mohamed Al Hosani memaparkan sejumlah manfaat kesehatan dari menjalankan puasa.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Hindari Dehidrasi Saat Ibadah Puasa, Salah Satunya Cukupi Asupan Air Putih

Menurut dokter Salama, puasa selama sebulan penuh ternyata dapat menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat.

Selain itu, dokter Salama juga mengatakan bahwa puasa, khususnya yang dijalankan selama bulan Ramadhan, dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Dengan begitu, tubuh akan lebih terlindungi dari risiko infeksi.

Baca Juga: 5 Tips Agar Tubuh Tetap Sehat Selama Puasa, Salah Satunya Batasi Makanan Manis

Pasalnya ketika seseorang sedang berpuasa, secara insting tubuh akan mulai menyimpan energi.

Salah satu cara tubuh untuk menyimpan energi adalah dengan membunuh sel-sel sistem imun yang rusak atau tua.

"Tubuh akan melakukan penyesuaian dan memicu regenerasi sel-sel yang baru, sehingga terjadi peningkatan jumlah sel-sel peningkat kekebalan," ungkap dr Salama seperti dilansir laman Khaleej Times, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: 5 Tips Aman Jalani Puasa bagi Penderita Maag, Salah Satunya Kontrol Makanan Saat Buka Puasa

Bila puasa dilakukan selama 14 jam atau lebih dalam sehari, sel-sel di dalam tubuh yang mendukung respons imun akan 'bermigrasi' ke sumsum tulang yang padat akan nutrisi.

Di sana, sel-sel tersebut akan beregenerasi dan menjadi kembali berdaya.

"Hasilnya, sel-sel tersebut melindungi tubuh dari infeksi," ungkapnya.

Selain manfaat pada fisik, berpuasa juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Belanja Seperlunya Saja, Cholil Nafis: Jangan Sampai Ganggu Acara Final Puasa Ramadhan

Menurut Salama, berpuasa dapat meningkatkan semangat. Meski di masa awal puasa terasa cukup berat, kadar endorfin yang lebih tinggi akan dilepaskan setelah beberapa hari tubuh mulai terbiasa dengan pola makan saat berpuasa.

"Ini memberikan dorongan bagi kesehatan mental," kata dr Salama.

Terkait manfaat berpuasa, dr Salama juga menekankan pentingnya pemilihan pola makan yang seimbang saat berbuka puasa.

Menu makanan yang disantap saat berbuka puasa perlu mencakup semua kelompok makanan.

Baca Juga: Resep Sup Ayam Rendah Kalori untuk Menu Berbuka Puasa dan Sahur

Pola makan yang baik akan membantu tubuh bertransisi untuk membakar lemak sebagai sumber energi.

Selain itu, cara ini juga dapat membantu menjaga massa otot dan berat badan yang stabil.

"Pola makan yang seimbang juga dapat membantu meregulasi kadar gula dan kadar kolesterol, membuat diabetes dan tekanan darah tinggi menjadi lebih mudah ditangani," tuturnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah