4 Jenis Makanan dan Minum Ini Bisa Turunkan Berat Badan secara Permanen

- 10 Juni 2021, 17:31 WIB
Ilustrasi: Air mineral jika dikonsumsi secara teratur ternyata bisa membantu menurunkan berat badan.
Ilustrasi: Air mineral jika dikonsumsi secara teratur ternyata bisa membantu menurunkan berat badan. /Freepik/

PR BEKASI - Menurunkan berat badan memang tidak semudah menaikkan berat badan.

Banyak makanan yang harus dihindari dalam tahap menurunkan berat badan, misalnya fast food, gorengan bahkan es krim.

Berikut makanan dan minuman yang sehat dan ampuh menurunkan berat badan.

Baca Juga: 4 Cara Cegah Diabetel Melitus Gestasional Saat Hamil, Salah Satunya Batasi Makan Makanan Manis

1. Air mineral

Siapa sih yang tidak suka air mineral, air mineral memiliki 0 persen kalori jadi jika banyak minum air mineral pun akan tetap sehat, air mineral juga bisa meningkatkan 30 persen laju metabolisme dalam tubuh.

Minum dua gelas air mineral sebelum makan pagi, siang dan malam agar lambung terisi dahulu sebelum memulai makan, ini sangat berguna agar perut lebih cepat kenyang.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Bisa Cegah Anda dari Serangan Jantung, Salah Satunya Bayam dan Ikan

Atau bisa juga ditambahkan dengan air perasan lemon, cukup campurkan 2 sendok makan air lemon ke dalam segelas air hangat, itu akan membuat tubuh menjadi cepat kenyang dan nafsu makan akan lebih terkontrol.

2. Jahe

Air seduhan jahe sangat bagus untuk mengontrol nafsu makan dan membuat perut tidak cepat lapar.

Baca Juga: 5 Makanan yang Ampuh Cegah Serangan Jantung, Salah Satunya Telur

Minum air jahe sebanyak tiga kali sehari, jahe bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan juga meningkatkan metabolisme, efek termal membuat pembakaran lemak lebih cepat.

Jahe benar-benar ampuh dalam menurunkan berat badan selain dapat meningkatkan imunitas tubuh juga.

3. Green tea

Baca Juga: 6 Makanan Sehat untuk Kurangi Stres, Salah Satunya Sayur Bayam

Green tea bisa meningkatkan pembakaran lemak hingga 10 persen, green tea juga dapat mengurangi penyerapan lemak pada usus sehingga lemak tidak akan menumpuk.

Jangan meminum green tea atau teh hijau menggunakan gula dan pemanis lainnya, green tea sudah memiliki katekin atau efek yang dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh jika green tea dicampurkan dengan gula maka akan menjadi cadangan lemak.

4. Makanan tinggi protein

Baca Juga: Cegah Pertumbuhan Uban di Usia Muda dengan 5 Makanan Ini, Salah Satunya Telur

Ternyata protein dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh seperti telur, ikan dan kacang-kacangan.

Makanlah makanan yang tinggi akan protein tetapi harus tetap seimbang, jika memutuskan untuk diet, pahami dulu kebutuhan tubuh masing-masing karena riwayat kesehatan setiap orang berbeda-beda.

Jika hanya memutuskan untuk diet protein saja tanpa memakan makanan yang lain, yang terjadi justru kecenderungan mengalami gangguan fungsi ginjal karena ginjal yang akan menyaring si protein tersebut.

Baca Juga: Pasca-viral, Wawalkot Yogyakarta Soroti Kelengkapan Menu Makanan di Malioboro

Jika memutuskan untuk diet keto atau diet rendah karbohidrat, energi hanya akan berasal dari keto sedangkan otak membutuhkan glukosa dan akhirnya akan membuat daya pikir menurun.

dan itu menyebabkan kecenderungan bisa mengalami gangguan pada batu empedu dan masih banyak penyakit-penyakit yang menunggu karena efek dari diet yang tidak seimbang.

kecuali jika sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik yang sudah mengetahui status medis dan kebutuhan tubuh kamu.

Baca Juga: Lima Makanan yang Wajib Dikonsumsi Agar Tetap Sehat di Usia 40 Tahun, Buat Anda Awet Muda

Selain makanan dan minuman diatas, pastikan juga untuk menghindari begadang karena saat begadang, hormon ghrelin atau hormon lapar akan lebih naik daripada hormon leptin karena itulah saat kamu begadang kamu akan merasa cepat lapar.

Dan jangan lupa olahraga, olahraga memang tidak disukai bagi orang-orang yang malas namun ingin diet, namun kembali lagi pada niat awal, jika ingin tubuh yang bagus maka harus bersungguh-sungguh.

WHO menyarankan untuk berolahraga sebanyak 150 menit dalam seminggu, itu bisa dibagi menjadi dalam 5 hari bisa dilakukan olahraga selama 30 menit.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x