Network
PR BEKASI - Cegukan biasanya timbul secara tiba-tiba dikarenakan berbagai faktor, dan terkadang cegukan membuat orang tidak merasa nyaman. Apalagi pada saat itu sedang berada di situasi banyak orang.
Untuk mengetahui kenapa cegukan bisa muncul secara tiba-tiba, dilansir dari kanal Youtube milik dr. Sung, SB30 Health, Pikiranrakyat-Bekasi.com akan merangkum untuk Anda.
Cegukan merupakan efek dari kontraksi otot diafragma yang terjadi secara tiba-tiba.
Baca Juga: Kenali 6 Tanda Dia Benar Mencintai Anda atau PHP, Cegukan Bisa Jadi 'Clue' Malam Minggu
Otot diafragma itu terdapatnya di antara paru-paru dan rongga perut.
Yang mana, ada sebuah otot yang berbentuk seperti kubah dan ketika menarik napas, otomatis paru-paru akan terisi udara.
Akhirnya otot diafragma ini akan menurun atau akan terdorong ke bawah dan akan kembali seperti semula dalam keadaan rileks ketika mengeluarkan napas.
Baca Juga: Ahli Gizi Klinik UI Beri Tips Memilih dan Saran Penyanjian Mi Instan Sehat, Campur dengan Telur
Namun pada kondisi tertentu akan menyebabkan otot diafragma mengalami spasme atau kontraksi, dan akhirnya memaksa untuk menarik udara masuk ke dalam tenggorokan.
Dan akhirnya berbunyi seperti cegukan atau dalam bahasa Inggris disebut hiccup.
Penyebab dari cegukan biasanya dipengaruhi oleh kondisi fisik ataupun emosional dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis dari Sandiaga Uno, Mulailah dengan Apa yang Kita Cintai
Seperti: ketika makan terlalu cepat dan terlalu banyak, terlalu banyak minum-minuman kaleng bersoda ataupun beralkohol, merasa gugup atau terlalu bersemangat, perubahan suhu secara tiba-tiba, dan makan sambil berbicara.
Biasanya cegukan ini berlangsung sementara dan dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, pada beberapa kasus walaupun itu jarang terjadi, cegukan ini dapat berlangsung lama.
Baca Juga: 7 Tips Bikin Kesendirian Berubah Jadi Sesuatu yang Menyenangkan
Mungkin sekitar satu hari lebih hingga berhari-hari. Biasanya ini terjadi karena kerusakan sistem syaraf yang terhubung dengan diafragma.
Pada kasus yang lebih serius, mungkin pada mereka yang mengalami tumor di daerah leher ataupun gondok, hal ini juga dapat menyebabkan cegukan.
Ada beberapa obat-obatan seperti golongan steroid dan obat-obatan penenang juga dapat memicu terjadinya cegukan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Serba Online saat Pandemi Covid-19, Simak Tips Menjaga Kesehatan Mata dari RSUI
Apabila cegukan disertai dengan batuk, kemudian sesak, nyeri perut, sebaiknya segera mengunjungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk memeriksa kondisi kesehatan.
Untuk cara menghilangkan cegukan, biasanya ada yang mengatakan dengan gantung terbalik atau seperti kelelawar.
Dimana kepalanya di bawah, kakinya diatas, sehingga hal itu bisa menghilangkan cegukannya.
Baca Juga: 4 Tips Kecilkan Perut Buncit Tanpa Keluarkan Biaya Sepeserpun, Jam Makan Jadi Faktor Penting
Namun, ada juga yang mengatakan dengan cara 'dibikin takut atau dikagetin', sehingga cegukannya hilang.
Ada juga yang disuruh untuk tahan napas, dan menyuruh minum air yang banyak.
Mengenai hal tersebut sebenarnya belum ada penelitian, tapi kadang cara tersebut ampuh bagi sebagian orang.
Namun, ada beberapa pendapat dari para ahli dengan menahan napas atau bernafas di dalam sebuah kantong.
Di mana itu dapat menyebabkan karbon dioksida terkumpul di dalam paru-paru, sehingga membuat diafragma menjadi rileks kembali.
Jika semua cara tersebut tidak berhasil juga, maka hal yang harus dilakukan yaitu menunggu sebentar.
Baca Juga: Tips Jauhi Kebiasaan Bikin Utang dari Dosen IPB, Catatan Keuangan jadi Salah Satu Poin Penting
Karena biasanya cegukan itu akan hilang dengan sendirinya.
Tetapi jika tidak hilang juga, segera hubungi dokter supaya mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang lebih dalam lagi.
Karena mungkin saja mengidap penyakit tertentu atau dari efek samping obat tertentu. ***
