Warga Jepang Gelar Ritual Mandi Air Dingin Berjemaah Doakan Pagebluk Covid-19 Cepat Usai

11 Januari 2021, 07:18 WIB
Ilustrasi ritual mandi air dingin yang dilakukan oleh penduduk Jepang untuk berdoa agar Pandemi Covid-19 segera berakhir. /trtworld.com

PR BEKASI - Penduduk Jepang menggelar ritual Shinto di kuil Tokyo pada Minggu, 10 Januari 2021 kemarin.

Diketahui bahwa dalam ritual tersebut penduduk Jepang melakukan upacara mandi air dingin. Tujuannya untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Selanjutnya, salah satu hal yang dupatuhi yakni, bagi pria harus mengenakan pakaian tradisional sepinggang, sementara perempuan harus mengenakan jubah putih.

Baca Juga: Risma Diminta Fokus Jalankan Tupoksinya, Akademisi: Blusukan Harus Punya Orientasi Jelas

Mereka bertepuk tangan dan bernyanyi sebelum pergi ke pemandian air es selama ritual Shinto di kuil Tokyo untuk memurnikan jiwa dan berdoa.

Hanya belasan orang yang ambil bagian dalam acara tahunan di Kuil Teppou-zu Inari, yang sengaja diperkecil tahun ini karena krisis Covid-19, dibandingkan awal tahun 2020 lalu yang dihadiri ratusan orang. Penonton juga tidak diizinkan hadir di acara tersebut.

Salah satu peserta ritual mengungkapkan bahwa jumlah peserta memengaruhi suhu air, karena tahun ini lebih sedikit peserta yang mengikuti ritual tersebut, menurutnya, membuat air semakin terasa dingin.

Baca Juga: Evakuasi Longsor Cimanggung Turut Libatkan Tagana, Kemensos Beri Santunan kepada Korban

"Biasanya peserta lebih banyak dan ini membuat suhu air sedikit lebih hangat. Tapi tahun ini, hanya ada dua belas orang, jadi (hawa dingin) sangat gila," kata peserta bernama Naoaki Yamaguchi, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 11 Januari 2021.

Sementara itu, Kuil menambahkan tema "menangkal epidemi" ke acara tahunan, yang diadakan pada hari Minggu kedua setiap tahun, yang sekarang sudah memasuki tahun ke-66.

Usai melakukan latihan pemanasan dan berdoa di bawah langit cerah dengan suhu luar 5,1 derajat Celcius, sembilan peserta laki-laki dan tiga perempuan mandi berisi air dingin yang diisi balok es berukuran besar.

Baca Juga: Berharap Tak Muncul Lagi Gelombang Pandemi, China Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Warganya

"Saya berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir," kata Shinji Ooi (65), yang memimpin kelompok umat paroki 'Yayoikai' di Kuil, setelah ritual.

Dikabarkan bahwa Jepang telah berjuang untuk menahan lonjakan kasus infeksi Covid-19 baru-baru ini, di mana Tokyo melaporkan ada 1.494 kasus baru pada Minggu, 10 Januari 2021 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Jepang kemudiam mengumumkan keadaan darurat terbatas untuk Tokyo dan tiga prefektur tetangganya pada hari Kamis lalu yang mencakup sekira 30 persen dari populasi negara.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Longsor di Sumedang, Ridwan Kamil Janjikan Permukiman Baru bagi Warga Terdampak

Hal tersebut dilakukan pemerintah Jepang dalam upaya untuk membendung penyebaran dan penularan Covid-19 di masyarakat.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler