Pemerintah Lebanon Akan Berikan Vaksin Covid-19 Gratis kepada Para Pengungsi Palestina

28 Januari 2021, 08:06 WIB
Pemerintah Lebanon akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada pengungsi Palestina. /Pixabay/torstensimon

PR BEKASI - Direktur Jenderal Asosiasi 302 yang membela hak pengungsi, Ali Huweidi menyambut baik keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah Lebanon untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada para pengungsi Palestina di Lebanon secara gratis.

Ali menyebut apa yang dilakukan oleh pemerintah Lebanon tersebut sebagai langkah yang benar.

Dalam wawancaranya dengan salah satu media, Ali mengatakan bahwa itu adalah hasil pertemuan antara Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan, delegasi UNRWA, dan perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Proses vaksinasi akan memperhatikan kriteria yang ditetapkan oleh WHO, dimulai dari petugas kesehatan lapangan yang diikuti oleh lansia," ujarnya, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor pada Rabu, 27 Januari 2021.

Baca Juga: Siapkan Sentra Kuliner di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Kemensos Gelar Pelatihan Masak Bagi Pemulung

Direktur Urusan UNRWA di Lebanon, Claudio Cordone, menyampaikan dalam pernyataan sebelumnya bahwa para pengungsi Palestina akan diikutsertakan dalam program vaksinasi nasional virus corona di Lebanon secara gratis.

Vaksin yang diberikan ke pengungsi sama dengan yang diberikan kepada masyarakat Lebanon dan mereka yang tinggal di negara itu sesuai dengan standar WHO.

Cordone menambahkan bahwa badan PBB akan bekerja sama dengan negara Lebanon untuk mendirikan pusat vaksinasi di dekat kamp-kamp Palestina dan komunitas pemukiman di Lebanon.

Sementara itu warga Palestina di negara asalnya sendiri masih berjuang untuk mendapatkan hak yang sama yaitu vaksin Covid-19.

Baca Juga: Resmi Ditahan karena Sebarkan Konten Rasis, Bareskrim Polri Sebut Ambroncius Nababan Dijerat Pasal Berlapis

Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein, bersuka ria atas keberhasilan program vaksinasi di dalam pemerintahannya.

Ketika ditanyakan oleh seorang pembawa acara di salah satu media televisi mengenai warga Palestina yang tidak diikutsertakan, Edelstein menjawab dengan enteng.

Dengan senyum seringai yang menjadi ciri khasnya, menteri Israel tersebut menjawab bahwa Israel tidak diwajibkan untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada warga Palestina.

"Sejauh menyangkut vaksinasi. Saya pikir itu adalah kewajiban Israel pertama dan terpenting bagi warganya, mereka membayar pajak untuk itu bukan?," katanya.

Baca Juga: Kota Riyadh Arab Saudi Diteror Ledakan Besar, Sebabkan Jendela Rumah Penduduk Pecah

Sikap tidak peduli yang ditunjukan Edelstein dianggap sangat menakjubkan.

Dia mungkin akan berpikir dua kali karena Covid-19 juga berkemungkinan akan menular di antara para militer di pos pemeriksaan dan penyeberangan perbatasan.

Hal itu menjadi kepentingan Israel juga untuk memastikan bahwa warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan Jalur Gaza yang diduduki mendapat vaksinasi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler