Gencatan Senjata Israel-Palestian Tercapai, Joe Biden Janjika Rekonstruksi dan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

22 Mei 2021, 08:51 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menjanjikan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi bagi warga Gaza, Palestina. /Instagram/@potus

 

 

 

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menjanjikan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi untuk warga Gaza, Palestina.

Hal tersebut dilakukan setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina disetujui.

Joe Biden muncul sebentar di Gedung Putih setelah berita tentang perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Palestina tersebut disahkan.

Sekanjutnya, Joe Biden juga berjanji untuk mengisi kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel.

Baca Juga: Dari Joe Biden hingga Presiden Mesir, Begini Reaksi Tokoh Dunia soal Gencatan Senjata Israel-Palestina

Meskipun disebut ada keluhan dari Partai Demokrat tentang penjualan senjata AS yang tertunda ke Israel.

Kendati demikian, Biden mengatakan bahwa AS akan bekerja melalui PBB dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dalam upaya rekonstruksi Gaza.

Dia bersikeras bahwa bantuan rekonstruksi akan diberikan kepada kemitraan dengan Otoritas Palestina dan bukan dengan Hamas, yang disebut sebagai organisasi teroris oleh AS.

Sedangkan otoritas Palestina, yang dijalankan oleh Presiden moderat Mahmoud Abbas, hanya mengatur sebagian dari Tepi Barat yang diduduki, sementara Hamas memegang kekuasaan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Jadi Aktor Penting Gencatan Senjata Israel-Hamas, Presiden Mesir Beberkan Peran Joe Biden

"Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas dengan cara tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya," kata Biden, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Arab News, Sabtu, 22 Mei 2021.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke wilayah itu dalam beberapa hari mendatang untuk bertemu dengan rekan-rekan Israel, Palestina dan regional untuk membahas upaya pemulihan dan bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina.

Kemudian Biden membela pendekatannya untuk menangani krisis tetapi memberikan persetujuan kepada para pengkritiknya, dengan mengatakan bahwa warga Palestina layak untuk hidup dalam perdamaian dan keamanan seperti halnya orang Israel.

Diketahui, petugas medis darurat Gaza mengatakan bahwa pada Jumat menemukan lima mayat dan menyelamatkan sekitar 10 orang yang selamat dari puing-puing terowongan di Gaza yang terkena pemboman Israel.

Baca Juga: Cendekiawan Muslim Minta Jokowi Telepon Joe Biden untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Palestina

Sementara itu Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa, mayat yang ditemukan adalah korban tewas akibat serangan udara Israel sejak 10 Mei diantaranya 243 tewas, termasuk 66 anak-anak.

Hamas juga mengatakan bahwa para pejuangnya termasuk di antara mereka yang tewas.

Seorang pejabat Hamas juga mengatakan bahwa Israel harus mengakhiri pelanggarannya di Yerusalem dan mengatasi kerusakan akibat pemboman Gaza.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa tangan kami berada di pemicunya dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," kata Ezzat El-Reshiq selaku anggota dari biro politik Hamas.

Baca Juga: Demonstran Michigan Akui Menyesal Telah Memilih Joe Biden, Dinilai Dukung Kekerasan Israel Terhadap Palestina

Dia mengatakan tuntutan gerakan itu juga termasuk melindungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang digambarkan oleh Reshiq sebagai garis merah.

Sementara itu, prospek persaingan PM Netanyahu telah runtuh, Netanyahu kembali dalam perannya sebagai Tuan Keamanan, dan Israel akan menuju kampanye pemilihan lain dan akan menjamin setidaknya beberapa bulan lagi dia menjabat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler