Penelitian Terbaru Klaim Bisa Ular Brasil Efektif Basmi Covid-19 hingga 75 Persen

4 September 2021, 19:06 WIB
Para ilmuwan mengklaim bahwa bisa ular beludak Brasil (Bothrops jararacussu) dapat membantu membasmi virus Covid-19. /Miguelrangeljr CC 4.0

 

PR BEKASI – Ilmuwan mungkin telah menemukan sekutu yang tidak biasa dalam perang melawan Covid-19.

Dalam sebuah penelitian terbaru mengklaim bahwa bisa ular beludak Brasil efektif membasmi virus Covid-19.

Bothrops jararacussu yang ditakuti adalah spesies ular berbisa yang berasal dari Brasil, Paraguay, serta sebagian Bolivia dan Argentina.

Ular bersisik hitam dan kuning tersebut dapat tumbuh hingga 7.2 kaki (2.2 meter) dan memiliki bisa mematikan yang mampu membunuh hingga 16 orang sekaligus.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Vaksinasi Covid-19 dengan 2 Vaksin Berbeda? Penelitian Ungkap Hal Ini

Ketika pemangsa menyerang, korban yang malang diliputi dengan syok, pendarahan internal, nekrosis, dan gagal hati di antara gejala menyakitkan lainnya.

Mungkin mengejutkan, mengetahui para ilmuwan telah mempelajari bisa ular yang dianggap ampuh ini sebagai sarana untuk memerangi Covid-19.

Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, elemen tertentu yang ditemukan dalam bisa ular dapat terhubung ke enzim yang ditemukan dalam virus Corona.

Dan hasilnya sejauh ini menjanjikan: senyawa racun itu mampu menghentikan virus agar tidak bereplikasi hingga 75 persen.

Para peneliti yakin terobosan mereka dapat mengarah pada pengembangan obat baru melawan Covid-19.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Spanyol Berpotensi Dilanda Tsunami Mematikan di Masa Mendatang

Hal tersebut dikatakan oleh Rafael Guido yang merupakan seorang profesor di Universitas Sao Paolo, Brasil.

"Kami mampu menunjukkan komponen racun ular ini mampu menghambat protein yang sangat penting dari virus," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 4 September 2021.

Para peneliti mengekstraksi fragmen peptide, yaitu rantai pendek asam amino yang dapat menghubungkan enzim PLPro dalam virus penyebab Covid-19.

Enzim PLPro memainkan peran penting dalam kemampuan virus untuk bereproduksi tanpa merusak sel inangnya.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tersebut dikhawatirkan oleh Giuseppe Puorto, seorang ahli reptil di Sao Paolo yang berharap masyarakat tidak sembarangan menangkap ular tersebut.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Temukan Virus Purba Berusia 15.000 Tahun Membeku di Lapisan Es, Beberapa Masih Misterius

"Kami waspada terhadap orang-orang yang pergi berburu jararacussu di sekitar Brasil, berpikir bahwa mereka akan menyelamatkan dunia. Bukan itu! Bisa ular itu sendiri yang akan menyembuhkan virus Covid-19," katanya.

Kabar baiknya adalah para ilmuwan memiliki kemampuan untuk mensintesis peptida di laboratorium, menghilangkan kebutuhan untuk berburu jararacussu.

Sejauh ini, para peneliti hanya bereksperimen pada sel monyet yang hasilnya sangat menjanjikan.

Menurut sebuah laporan, mereka sekarang akan mempelajari efektivitas dosis molekul yang berbeda.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Larangan Perjalanan Muslim Donald Trump Telah Rugikan Kesehatan Muslim Amerika

Para peneliti juga akan mencoba menentukan apakah molekul tersebut dapat mencegah virus Covid-19 memasuki sel sejak awal.

Pertarungan melawan virus Covid-19 sejauh ini telah menghasilkan sejumlah vaksin di seluruh dunia, dengan upaya penelitian di Inggris, AS, China, dan Rusia membuahkan hasil positif.

Bebrapa merek vaksin Covid-19 tersebut yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan masih banyak lagi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler