Bintang Tenis China, Peng Shuai Mengaku Dipaksa Berhubungan Seks oleh Eks Wakil Perdana Menteri

4 November 2021, 18:07 WIB
Bintang tenis China, Peng Shuai sebut mantan wakil perdana menteri negaranya paksa melakukan hubungan seks. /EDGAR SU/REUTERS

PR BEKASI - Baru-baru ini dihebohkan dengan pengakuan dari seorang mantan pemain ganda tenis nomor satu dunia, Peng Shuai, di mana ia telah mengalami pelecehan seksual.

Peng Shuai secara terbuka menuduh mantan Wakil Perdana Menteri China yang memaksanya untuk berhubungan seks beberapa tahun yang lalu.

Namun tudingan yang dicurahkan oleh Peng Shuai di media sosial sudah terhapus.

Baca Juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual di Kongo, Komisi Eropa Hentikan Sementara Pendanaan Program-program WHO

Menurut tangkapan layar akun Weibonya yang terverifikasi pada Selasa malam 2 November, Peng Shuai mengatakan bahwa Zhang Gaoli, yang menjadi anggota Komite Tetap Politbiro (sebuah badan pembuat keputusan utama China) memaksanya untuk melakukan hubungan seks.

Postingan tersebut dihapus sekitar setengah jam setelah dipublikasikan, meskipun pencarian nama Peng Shuai di Internet yang dikontrol ketat di China melonjak setelah postingan tersebut.

Selain itu, diktuip Pikiranrakyat.Bekasi.com dari CNA oleh pada Kamis, 4 November 2021, tangkapan layar dibagikan di antara grup WeChat pribadi serta melalui iMessage.

Baca Juga: Muhammad Fatah Alami Pelecehan Seksual Saat Sekolah, Lucinta Luna: Itulah Awal Mula Gue Merasa Nyaman

Internet China sangat disensor dan kehidupan pribadi para pemimpin pun juga merupakan subjek yang sangat sensitif.

Peng Shuai, yang mengatakan dalam unggahannya bahwa dia tidak dapat memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya, tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim ke akun Weibo-nya.

Agen pemasaran olahraga APG, yang mengatakan di situs webnya bahwa itu mewakilinya, juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Apple Pecat Karyawan Pelopor #AppleToo, Gerakan Anti Diskriminasi dan Pelecehan

Kantor Informasi Dewan Negara China tidak segera menanggapi permintaan komentar, termasuk komentar dari Zhang.

Ketika ditanya pada briefing harian reguler tentang pos Weibo, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengatakan dia tidak mengetahui masalah ini dan bahwa "ini bukan pertanyaan yang terkait dengan urusan luar negeri".

Weibo dan Tencent, yang mengoperasikan WeChat, tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 Oktober 2021: Terkuak Alasan Irvan Pisahkan Jessica dengan Rendy, karena Pelecehan?

Pelecehan dan penyerangan seksual selama bertahun-tahun jarang dibicarakan di depan umum di Tiongkok sampai gerakan #MeToo dimulai pada tahun 2018, ketika seorang mahasiswa Beijing secara terbuka menuduh profesornya melakukan pelecehan seksual.

Sehingga kasus itu menyebar ke organisasi non-pemerintah, media dan industri lainnya.

Fungsi skala waktu Weibo menunjukkan bahwa tagar nama Peng Shuai, yang sedikit atau tidak disebutkan sama sekali sebelum Selasa, telah ditonton lebih dari 20 juta kali sejak postingannya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Selama Tiga Tahun, Oknum Pegawai Pasar di Bekasi Dilaporkan Korban

Diskusi tentang tagar tersebut pun juga melonjak sekitar waktu posting Peng, tetapi kemudian anjlok karena posting tentang topik itu dihapus.

Pada Rabu pagi, pencarian nama Peng di Weibo tidak membuahkan hasil dan diskusi tentang topik tersebut diblokir.

Pengguna WeChat dan QQ yang merupakan aplikasi obrolan lain pun juga diblokir agar tidak saling mengirim tangkapan layar.

Baca Juga: 200.000 Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Pendeta di Gereja, Paus Fransiskus: Saya Malu dan Sedih

Sementara akun Weibo Peng tetap tersedia, dengan posting sebelumnya terlihat, fungsi komentar dan repost dinonaktifkan.

Zhang yang merupakan wakil perdana menteri dari 2013-2018, dan ia pernah menjadi sekretaris partai di provinsi timur laut Shandong.

Baca Juga: Prihatin dengan Pelecehan Ribuan Anak di Gereja Katolik Prancis, Paus Fransikus: Saatnya untuk Malu

Selain itu ia juga bertugas di Komite Tetap Politbiro antara 2012 dan 2017. Namun ia dikabarkan telah pensiun.

Peng Shuai adalah pemain ganda nomor satu dunia pada tahun 2014 dan pemain Tiongkok pertama yang mencapai peringkat teratas, setelah memenangkan gelar ganda di Wimbledon pada tahun 2013 dan Prancis Terbuka pada tahun 2014.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler