Ditolak 5 Negara Terkait Virus Corona, Kapal Pesiar MS Westerdam Berlabuh di Kamboja

14 Februari 2020, 09:58 WIB
PENUMPANG Kapal pesiar MS Westerdam melambaikan tangan saat bersndar di Sihanoukville, Kamboja, Jumat 14 Februari 2020.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Para penumpang kapal pesiar MS Westerdam akhirnya diizinkan turun di Kamboja, Jumat 14 Februari 2020.

Kapal itu terombang-ambing selama dua pekan di laut setelah ditolak lima negara karena kekhawatiran terhadap virus corona.

Pada Kamis 13 Februari 2020 pagi, kapal MS Westerdam mulai mendekat ke bibir pantai dan petugas kesehatan Kamboja bisa naik dan terlebih dulu guna mengumpulkan sampel para penumpang dengan gejala sakit atau mirip flu.

Baca Juga: AC Milan vs Juventus Berakhir Imbang, VAR Jadi Soal

Baca Juga: Anak-anak Eks ISIS Dikhawatirkan Jadi Sel-sel Terorisme Baru

Hasil tes menunjukkan bahwa tidak ada satu pun penumpang yang terjangkit virus corona. Hal itu dipastikan oleh Kementerian Kesehatan Kamboja sebagaimana dilaporkan Reuters dan dikutip Antara.

Sorak sorai penumpang dari dalam kapal terdengar ketika MS Westerdam yang mengangkut 1.455 penumpang dan 802 kru itu berlabuh di kota pelabuhan Sihanoukville, Kamboja.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen secara personal menyambut para penumpang dengan jabatan tangan dan buket bunga mawar ketika mereka turun dari kapal dan hendak menaiki bus.

"Istri saya dan saya memberinya cokelat untuk menunjukkan apresiasi kami," kata seorang penumpang asal New Jersey, Amerika Serikat, Lou Poandel, setelah turun dan bertemu pemimpin Kamboja itu.

Baca Juga: Teror Begal Bercelurit di Bekasi, Pelaku Beraksi Dini Hari

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji Kamboja atas sikapnya sebagai contoh solidaritas internasional yang diminta WHO selama ini di tengah wabah virus corona.

Selasa 11 Februari 2020 lalu, MS Westerdam mencoba berlabuh di Bangkok. Namun pemerintah Thailand menolak memberi izin.

Pada Rabu 12 Februari 2020, kapal perang angkatan laut Thailand menggiring kapal pesiar itu menjauh dari Teluk Thailand hingga MS Westerdam menuju Kamboja, menurut data di situs Marrine Traffic.

Penumpang asal Amerika Serikat lainnya, William Gregory, mengatakan bahwa dia merasa sangat senang dengan perlakuan di kapal ketika dalam masa terombang-ambing tersebut.

Baca Juga: Meski Resmi Jadi Pemain Manchester United, Ighalo Dilarang Berlatih dengan Rekan Setimnya

"Mereka menjaga semangat kami. Saya tidak merasa stres, tenang sekali. Kami melakukan taichi," kata Gregory.

Setelah diizinkan turun, para penumpang akan kembali ke rumah masing-masing dengan penerbangan sewaan, menurut operator Holland America Line, unit kerja dari Carnival Corp. yang berbasis di Miami, Amerika Serikat.

Bukan hanya MS Westerdam, peristiwa serupa juga terjadi pada kapal pesiar Diamond Princess yang dikelola perusahaan yang sama, Carnival Corp.

Diamond Princess yang mengangkut 3.700 penumpang dan kru berlabuh dan dikarantina di Jepang. Sebanyak 218 orang dari kapal itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler