Pasangan Suami-Istri Temukan Gigi Lebih Besar dari Tangan, Diduga Milik Hiu Megalodon Kuno

16 Juni 2020, 15:40 WIB
Fosil gigi hiu Ginglymostoma sokotoense (A-D), Abdounia recticona (A-B), Premontreia (Oxyscyllium) peypouqueti (G-N). Eotorpedo hilgendorfi (O-P), Squatiscyllium nigeriensis (Q-T).* /HINDUSTAN TIMES/

PR BEKASI - Sepasang suami-istri di Carolina Selatan, Amerika Serikat menemukan bangkai gigi berukuran besar yang diduga milik Hiu Megalodon kuno.

Pasangan yang diketahui bernama Jessica Owens (istri) dan Simon Owens (suami) menemukan gigi tersebut saat berjalan di sepanjang dasar Sungai Stono yang berlumpur di Charleston.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari The Sun Selasa, 16 Juni 2020 pasangan Owens tersebut mengatakan ukuran gigi hasil temuannya tersebut sebesar 5,75 inci dari ujung ke akar.

Baca Juga: Iflix Terancam Bangkrut Karena Terlilit Utang, Dikabarkan Akan Diambil Alih Perusahaan Tiongkok

Sementara beratnya disebutkan di bawah satu pon, dan diprediksi berusia tiga hingga lima juta tahun.

"Jika itu benar-benar gigi, maka ini akan menjadi yang terbesar yang pernah kami temukan," kata Jessica Owens.

Pasangan itu juga dikabarkan mengunggah video hasil temuan gigi tersebut di media sosial Facebook.

Baca Juga: Kurangnya Layanan Nutrisi, PBB Prediksi Berikan Dampak Kematian 51.000 Balita di Afrika Utara

Dalam video tersebut terlihat kedua pasangan tersebut merasa senang saat menemukan gigi besar tersebut.

"Saya merasa senang. Saya merasa senang. Saya benar-benar akan menangis," ujar Jessica Owens.

Sementara itu, museum sejarah alam Mace Brown di College of Charleston melalui perwakilannya yang tidak disebutkan namanya menanggapi kabar soal hasil penemuan yang dilakukan pasangan Owens tersebut.

Baca Juga: Permintaannya Belum Terlaksana, PM Selandia Baru Frustasi Gaji Bulannya Masih Dibayar Penuh

"Itu adalah penemuan hebat. Dengan penemuan itulah sebabnya Charleston dikenal sebagai ibu kota Megalodon di dunia," ucapnya.

Megalodon adalah spesies hiu terbesar yang pernah hidup. Disebutkan panjang hingga 60 kaki, bahkan tiga kali lebih besar dari hiu putih besar saat ini.

Kemudian, fosil megalodon paling awal berasal dari 20 juta tahun lalu.

Baca Juga: Viral, Remaja SMP di Bekasi Tewas Tersengat Listrik Saat sedang Asik Bermain TikTok

Carolina Selatan adalah rumah bagi jutaan fosil, yang tentu menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk mencari harta karun.

Fosil pertama yang ditemukan di AS pada tahun 1725 di sebuah perkebunan ketika budak menggali dan menemukan gigi dari mamoth Kolombia, yang saat ini menjadi fosil resmi negara bagian Carolina Selatan.

Selanjutnya pada tahun 2018, John Taylor mengklaim telah menemukan seluruh kerangka mamoth berbulu di sungai dekta Beaufort.

Baca Juga: Orang Terkaya ke-36 di Dunia Berhasil Diselamatkan Usai Disandera 12 Jam oleh Penyusup Bersenjata

Tetapi dirinya menolak untuk mengungkapkan dimana sisa-sisanya disembunyikan.

Usai ungkapan John Taylor, para ilmuwan merasa skeptis karena merasa kerangka mammoth secara lengkap sangat jarang untuk ditemukan.

Bahkan para ilmuwan menduga bahwa hasil temuan bukan mammoth melainkan binatang lain.

Baca Juga: Kuasa Hukum Pelaku Kasus Penyiraman: Kerusakan Matanya Akibat Kesalahan Saat Penanganan Medis

Jika penemuan Jon Taylor benar adanya, maka itu akan menjadi minat ilmiah yang besar.

Terutama jika itu dibunuh oleh manusia dan menunjukkan orang-orang berada di daerah itu pada saat yang sama.

Hanya tulang dan gigi yang tersebar dari gajah-gajah raksasa berbulu yang telah punah 10.000 tahun lalu sejauh ini telah ditemukan di negara bagian tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler