Demi Bebaskan Putranya dari Penjara, Ibu di Ukraina Tertangkap Basah Gali Terowongan Sejauh 10 Meter

8 Agustus 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi penjara. /Pixabay

PR BEKASI - Seorang ibu diamankan pihak kepolisian setelah tertangkap basah menggali terowongan bawah tanah yang terhubung dengan sel putranya untuk membawanya melarikan diri dari penjara

Ibu berusia 51 tahun yang tidak diketahui namanya, dilaporkan telah menyewa satu rumah di dekat penjara di wilayah Zaporizhia selatan Ukraina, lokasi putranya yang tengah menjalani hukuman seumur hidup akibat keterlibatan dalam kasus tindak pidana pembunuhan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Sabtu 8 Agustus 2020, ibu tersebut kemudian menggunakan sekop untuk menggali terowongan sedalam 10 kaki di lapangan terdekat dan kemudian mengalir sejauh 35 kaki di bawah tanah tepat di bawah dinding penjara.

Baca Juga: Kurikulum Darurat Covid-19, KPAI: Kemendikbud Kurang Tegas dan Buat Bingung 

Wanit tersebut melakukan pekerjaan penggalian hanya dilakukan pada malam hari dengan sepeda motor listrik agar tidak menarik perhatian banyak orang.

Seorang sipir penjara berkata, "Dia memiliki semacam troli kayu lapis dengan roda kecil. Jadi dia bisa membersihkan tanah."

Tanah hasil galiannya tersebut dibuang di dekat garasi bekas yang tak jauh dari lokasi penggalian itu.

Meski berusaha membawa kabur terpidana, pihak kepolisian mengaku takjub dengan aksi ibu tersebut yang rela menghabiskan waktu serta tenaganya agar dapat kembali berkumpul bersama dengan sang putra tercinta.

Baca Juga: Upacara Kemerdekaan Digelar Terbatas, Istana Ajak Jajaran Pemda Bunyikan Sirine Peringati 17 Agustus 

Untuk menyamarkan aksinya, ibu tersebut bergelagat seperti sedang menggali saluran pembuangan yang mengalami penyumbatan. Ditemukan di lokasi, banyak kotoran di sekitar terowongan galian. Bahkan sekitar tiga ton tanah berhasil dipindahkannya.

Berkat aksinya tersebut, ibu terpidana kasus pembunuhan itu kini dihadapkan dengan ancaman yang sama seperti sang putra yakni menghabiskan hari-hari di balik jeruji besi.

Meskipun aksi tersebut termasuk tindakan kejahatan, namun tak sedikit masyarakat Ukraina justru memberikan empati terhadap ibu tersebut.

"Ibu ini benar-benar memiliki strategi yang cukup matang. Dengan keahliannya, mungkin masyarakat akan menganggapnya sebagai anak dari seorang penambang," kata seorang warga.

Baca Juga: Kapan Pencairan Bantuan Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta? Ini Jawaban Menteri BUMN Erick Thohir 

"Menggali hingga kedalaman tiga meter saja sudah terbilang sulit, tetapi demi membebaskan anaknya ia rela menggali terowongan meski tanpa bantuan eskavator atau peralatan berat lainnya," ujar seorang warga lainnya.

Hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian tidak memberi secara rinci identitas putra dari ibu tersebut. Akan tetapi informasi yang ada hanya terpidana kasus pembunuhan itu berasal dari wilayah Mykolaiv.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler