Timor Leste Mendadak Ingin Bergabung Kembali dengan Indonesia, Ada Apa?

3 September 2020, 08:54 WIB
Timor Leste sudah 21 tahun lamanya sebagai negara merdeka. /Al-Jazeera

PR BEKASI - Melalui referendum yang dimotori Australia dan Portugal, tepat tanggal 30 Agustus 1999 Timor Leste resmi berpisah dari Indonesia.   

Kini sudah 21 tahun, Timor Leste berdiri sendiri sebagai negara merdeka. Namun kondisi ekonomi negara itu tidak membaik setelah itu, Timor Leste malah terpuruk menjadi negara termiskin di dunia.

Meski telah menjadi provinsi ke-27 di Indonesia kala itu, gejolak yang terjadi selama 25 tahun di kawasan tersebut membuat mereka ingin menjadi negara merdeka.  

Baca Juga: Warga Harus Lebih Disiplin, Bekasi Raya Kembali Masuk ke Zona Merah Usai Kondisi Memburuk

Referendum pun dilaksanakan dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akhirnya mengakhiri konflik berdarah di sana.

Ironisnya, saat ini banyak warga negara Timor Leste yang memilih untuk kembali bergabung dengan Indonesia bila diberi kesempatan kedua.

Hal tersebut cukup menggemparkan banyak pihak  lantaran getolnya warga Timor Leste pada akhir abad ke-20 lalu yang menginginkan kemerdekaannya sendiri. 

Namun, ternyata fakta yang diungkap oleh Bank Dunia ini menjadi bukti kuat alasan banyak warga Timor Leste ingin kembali ke pelukan Ibu Pertiwi.

Baca Juga: Klaster Perusahaan Melonjak, Pemkab Bekasi Wajibkan Perusahaan Minimal Tes Swab 10 Persen Karyawan

Melansir dari laporan United National Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.

Bahkan disebutkan bahwa skor kebebasan ekonomi Timor Leste adalah 45,9. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Timor Leste diungkap sebagai sebabnya sebab semakin lemah meski ada peningkatan sejak tahun 2009.

Tak hanya itu saja, perekonomian negara tersebut hanya bergantung pada pengeluaran pemerintah. Sedangkan dana masuknya hanya diperoleh dari sektor Perminyakan saja.

Dengan kata lain seperti apa yang diungkap dari laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibanding dengan negara Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pembunuhan Remaja dalam Karung Goni, Begini Kronologinya

Tagar negara #TimorLeste mendadak masuk di jajaran trending Twitter Selasa, 2 September 2020. Hal ini lantaran munculnya isu bahwa rakyat Timor Leste ingin kembali bergabung dengan Indonesia.  

Diketahui, Timor Leste memang dulu termasuk wilayah yang masuk dalam Negara Indonesia. Namanya dulu Provinsi Timor Timur.

Isu ingin kembalinya Timor Leste ke Indonesia ini rupanya menarik perhatian politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Melalui twitnya, Ferdinand mengaku  dirinya mendukung jika Timor Leste ingin kembali ke pangkuan ibu pertiwi.  

“Timor Leste ini sebuah wilayah tak punya sumber daya alam memadai, tanah tak begitu subur bahkan kering. Inilah akibat dari nasionalisme sempat yang tak melihat realita akhirnya kesulitan. Secara pribadi saya mendukung Timor Leste ke Indonesia," katanya. ***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler