Morrison menyebutkan bahwa pemerintahannya ingin memastikan bahwa warga Australia dan dirinya merasa sangat kuat dan memiliki keyakinan penuh mutlak bahwa ketika pengujian berhasil, mereka bisa mendapatkan suntikan vaksin.
Jadi, kelak warga Australia bisa membuat keputusan untuk diri mereka sendiri dan untuk keluarga mereka dengan percaya diri.
Australia hingga kini belum memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer dan Morrison mengatakan jika Australia masih mengamati penggunaannya di Inggris dan Amerika Serikat.
Ia mengatakan akan belajar dari pengalaman kedua negara, terutama melalui perjanjian berbagi data dengan Inggris.
Baca Juga: Ingatkan Jajaran Kemenkes agar Tak Korupsi, Terawan: Ingat Transparansi, Akuntabilitas, dan Audit
Pemerintah negeri Kanguru berharap regulator menyetujui penggunaan vaksin corona dari Pfizer dan BioNTech pada akhir Januari kelak dan Australia diharapkan akan mulai melakukan vaksinasi pada Maret 2021.***