Kemanjuran Vaksin Sinovac Capai 50 hingga 90 persen saat Diuji Coba di Brasil

- 27 Desember 2020, 12:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac yang dipakai di Brasil.
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac yang dipakai di Brasil. /Channel News Asia

PR BEKASI - Vaksin Covid-19, Sinovac, yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd menunjukkan kemanjuran antara 50 persen - 90 persen dalam uji coba yang dilakukan di Brasil.

Hal itu katakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo, Jean Gorinchteyn, merujuk pada hasil sementara uji klinis tahap III di negara tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Minggu, 27 Desember 2020.

Hasil lengkap uji coba vaksin Sinovac akan diumumkan oleh pusat riset biomedis Sao Paulo, Butantan Institute pada 7 Januari 2021.

Baca Juga: Said Didu Kualat ke Luhut, Ruhut Sitompul: Kalau Hati Busuk, Jangan Gunakan Kata Sakral Bung Karno

Gorinchteyn mengatakan, hasil uji coba vaksin saat ini hanya diketahui oleh Butantan, lembaga yang menjalin kerja sama dengan Sinovac Biotech untuk memproduksi vaksin Sinovac.

Uji coba tahap pertama menunjukkan tingkat keampuhan vaksin Covid-19 itu melewati angka 50 persen, tetapi di bawah 90 persen.

Capaian itu memenuhi syarat yang ditetapkan oleh badan pengawas kesehatan Brasil, Anvisa, kata Gorinchteyn saat diwawancarai radio CBN, Kamis malam 24 Desember 2020.

Baca Juga: Jabatan Mensos Tak Jadi 'Aral' buat Blusukan, Risma: Saya Tidak Akan Berubah, Ingin Tetap Jadi Risma

Departemen Kesehatan Sao Paulo saat ini belum menerima hasil lengkap uji klinis vaksin Sinovac karena itu merupakan permintaan dari Sinovac, Gorinchteyn menambahkan.

Pihak perusahaan akan meninjau terlebih dahulu data yang tersedia sebelum mengumumkan hasil akhirnya.

Butantan akan mengumuman hasil lengkap uji klinis tahap akhir vaksin Sinovac pada 7 Januari 2021, kata pihak institut melalui surat edarannya yang diterima Jumat 25 Desember 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Desember sebagai Bulan Rawan Tsunami, Ini Faktanya

Kementerian Kesehatan Brasil pada Jumat melaporkan total 7.448.500 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 190.488 di antaranya meninggal dunia.

Butantan pada Rabu, 23 Desember menolak menyebutkan angka spesifik tingkat keampuhan vaksin karena terikat aturan dalam perjanjian dengan Sinovac.

Namun, penolakan itu membuat banyak pihak mempertanyakan transparansi dari Sinovac dan Butantan.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Siap Lindungi Ahmadiyah dan Syiah, Gus Sahal: Kok Sampai Harus Berterima Kasih?

Setidaknya, 130.000 orang di Brazil telah mengikuti uji coba tahap akhir vaksin Sinovac.

Hasil uji coba vaksin di Turki menunjukkan tingkat keampuhan vaksin Sinovac mencapai 91.25 persen, demikian informasi sementara yang diumumkan otoritas setempat.

Diketahui Indonesia pun akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Satpol PP DKI Ungkap Denda Ratusan Juta hingga Penutupan Sementara

Sampai saat ini vaksin tersebut masih dalam pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan izin edar darurat.

Meski demikian, Indonesia telah memesan hampir 40 juta dosis vaksin asal China itu.

Direncanakan vaksinisasi Covid-19 dapat dilakukan pada tahun 2021.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah