Sebab, lamjutnya, sebelum kerusuhan terjadi, Trump meminta pendukunganya datang ke US Capitol dan menolak pengesahan hasil pilpres.
Pasca-peristiwa itu, Trump mendapat tekanan dari berbagai sisi. Pemakzulan Trump hanyalah salah satunya. Misalnya, keterlibatannya dalam kerusuhan US Capitol mulai diselidki oleh FBI.
Contoh lainnya yakni, berbagai perusahaan menghentikan kerjasama mereka dengan bisnis-bisnis Trump karena menganggap citranya sudah Toxic.
Beruntung bagi Donald Trump, ia masih memiliki sejumlah loyalis di Partai Republikan. Melihat banyaknya hal yang ia hadapi, sejumlah Republikan berupaya memberikan kelonggaran kepadanya, termasuk dalam hal jadwal sidang.
Pihak Republikan tidak mempermasalahkan jadwal yang ditetapkan Senat. Ketua Senat Minoritas dari Republikan, Mitch McConnell, menerima tanggal 8 Februari walau sepekan lebih cepat dibanding permohonannya.
Baca Juga: Tega! Terkena Gas Air Mata Israel, Seorang Ibu Palestina yang Tengah Hamil 7 Bulan Alami Keguguran
"Ini adalah kemenangan proses hukum yang adil dan jujur," kata juru bicara McConnell, Doug Andres.
Selanjutnya, pemakzulan Trump akan berlangsung dalam beberapa tahap. Berikut agenda pemakzulan Trump yang dikutip dari kantor berita Reuters yakni sebagai berikut.
1. Senin, 25 Januari 2021
Penyampaian berkas perkara (gugatan pemakzulan) oleh Parlemen AS selaku pihak yang memakzulkan Trump.