UEA menghabiskan miliaran dolar AS setiap tahun untuk pemberian pendidikan gratis, perawatan kesehatan, pinjaman perumahan, dan hibah untuk sekitar 1.4 juta warganya.
Orang asing di UEA biasanya memiliki visa yang dapat diperbarui yang berlaku hanya untuk beberapa tahun terkait dengan pekerjaan.
Pemerintah baru-baru ini telah membuat kebijakan visanya lebih fleksibel, menawarkan masa tinggal yang lebih lama untuk jenis investor, pelajar, dan profesional tertentu.
Baca Juga: Sempat Ditinggalkan di India, WhatsApp Kembali Dipertimbangkan
Tahun lalu, pemerintah memperpanjang sistem visa emas, yang memberikan izin tinggal selama 10 tahun di negara Teluk untuk profesional tertentu, pemegang gelar khusus, dan lainnya.
Sebagai produsen minyak dan gas, ekonomi UEA telah dilanda pandemi Covid-19 dan harga minyak yang rendah, yang mendorong puluhan ribu ekspatriat untuk pergi.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: REUTERS