Menegangkan! Perwira Tinggi AS Peringatkan Kemungkinan Nyata Perang Nuklir dengan China-Rusia

- 5 Februari 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi bom nuklir.
Ilustrasi bom nuklir. /Pexels/Pixabay

Dikatakannya bahwa di Komando Strategis AS menilai kemungkinan dari penggunaan nuklir rendah, tetapi bukannya tidak mungkin terjadi.

Terutama dalam krisis, dan karena musuh juga bersenjata nuklir maka mereka terus membangun kemampuan dan mengerahkan diri secara global.

Dalam penilaiannya yang blak-blakan tentang lanskap geopolitik, Richard juga mengatakan kalau AS harus bergumul dengan hubungan antara persaingan, pencegahan, dan penjaminan.

Baca Juga: Hanya 2 Hari Terpapar Covid-19, Tina Toon Tidak Kaget: Aku Putuskan Tetap Isolasi Mandiri 14 Hari

“Kita harus memikirkan kembali bagaimana kita menilai risiko strategis dan bagaimana penilaian tersebut menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan kita," ucapnya.

Menyusul kesimpulan dari Komando Strategis AS, bahwa krisis atau konflik dengan musuh bersenjata nuklir dapat menyebabkan penggunaan nuklir.

Badan tersebut memulai proses penilaian 'Risiko Kegagalan Pencegahan Strategis' yang direvisi, untuk lebih menginformasikan pemikiran mereka sendiri.

Baca Juga: Jokowi Disebut Dukung Moeldoko Kudeta Demokrat, Tsamara Amany: Saya Tak Yakin Presiden Beri Restu

Richard mengatakan Departemen Pertahanan harus mengubah cara memprioritaskan pengadaan kemampuan di masa depan.

"Catatan kami dalam hal ini tidak luar biasa, kami harus memastikan bahwa semua kapabilitas kami dipetakan ke strategi yang menyeluruh," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah