Tagih Janji, Iran Minta Joe Biden Segera Kembali ke Perjanjian Nuklir

- 18 Februari 2021, 08:08 WIB
  Pimpinan tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Pimpinan tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. /The New York Times

Jika sanksi tersebut tidak dicabut, maka Iran tidak akan tertarik untuk kembali ke perjanjian nuklir.

Bukan hanya itu, AS bakal tetap memblokir inspeksi dari lembaga pengawas Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.

Baca Juga: Minta SKB 3 Menteri Direvisi, Din Syamsuddin: Agar Kita Tidak Menyimpang dari Nilai Dasar Indonesia

"Kami sudah mendengar terlalu banyak kata-kata dan janji manis yang tidak terpenuhi atau apa yang terjadi malah sebaliknya," kata Ayatollah Ali Khamenei, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pafa Kamis, 18 Februari 2021.

"Kata-kata dan janji tidak cukup. Kali ini kami meminta aksi dan kami pun juga akan beraksi," kata Ayatollah Ali Khamenei, menambahkan.

Sebelumnya, Joe Biden dikabarkan sudah lama ingin membawa kembali AS ke perjanjian nuklir Iran.

Baca Juga: Menolong Korban Penipuan Daring, Seorang Petugas Minimarket di Jepang Dapat Sertifikat Penghargaan

Pada 2018 lalu, AS keluar dari perjanjian itu atas inisiatif mantan Presiden AS, Donald Trump yang juga menjatuhkan sanksi ekonomi
pada Iran.

Selanjutnya Joe Biden berharap dengan kembali AS pada perjanjian nuklir 2015 (JCPOA) itu, Iran bisa kembali dipaksa untuk mematuhi peraturan pembatasan pengayaan uranium-nya.

Dikabarkan bahwa saat ini Iran telah melanggar perjanjian itu dengan melanjutkan pengayaan uranium.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah