Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan bagaimana insiden tragis itu terjadi.
Melakukan perjalanan secara ilegal menuju Libya sangat berbahaya dilakukan selain rawan tersesat, penjualan manusia, hingga tindak sewenang-wenang aparat.
Baca Juga: 'Luka Lama' SBY-Mega Diungkit Kembali, Pengamat Politik: Pilihannya Tidak Rujuk Dulu
Tahun lalu, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan seorang pria Sudan meninggal karena luka tembak di Libya ketika sekelompok migran menolak dikirim ke pusat penahanan.
Mereka dikembalikan ke pantai oleh penjaga pantai Libya setelah gagal mencapai Eropa. IOM menuntut "alternatif selain penahanan".
Seorang pria Sudan ditembak dan dibunuh tahun lalu ketika dia dan migran lainnya kembali ke pantai oleh penjaga pantai Libya mencoba menolak dikirim kembali ke tahanan, kata PBB.
Baca Juga: Kirim Foto Selfie, Perseverance NASA Berhasil Tiba di Planet Mars
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengutuk keras insiden tersebut dan menuntut otoritas Libya untuk menyelidiki dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.***