Ancam Habisi Demonstran Antikudeta, Tentara dan Polisi Myanmar Buat TikTok dengan Tenteng Senjata

- 6 Maret 2021, 18:18 WIB
Sebuah ponsel menunjukkan gambar seorang pria Myanmar dengan seragam tentara mengancam akan menembak pengunjuk rasa anti-kudeta, Kamis, 4 Maret 2021.
Sebuah ponsel menunjukkan gambar seorang pria Myanmar dengan seragam tentara mengancam akan menembak pengunjuk rasa anti-kudeta, Kamis, 4 Maret 2021. /REUTERS / Fanny Potkin/REUTERS

Reuters meninjau lebih dari selusin video di mana pria berseragam, terkadang mengacungkan senjata, mengancam akan melukai pengunjuk rasa yang menyerukan pembatalan kudeta dan pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Beberapa video dilihat puluhan ribu kali yang terpantau oleh Reuters telah dihapus minggu ini. Beberapa menggunakan tagar yang berkaitan dengan selebriti AS.

Baca Juga: Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Bisa Daftar Gelombang 13 Tanpa Buat Akun Lagi? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Robekan Baju Ditemukan, Akankah Aldebaran Temukan Andin? 

TikTok mengalami peningkatan pengguna setelah militer melarang Facebook bulan lalu.

Facebook, yang tetap populer di Myanmar meskipun ada larangan, telah memperketat pengawasan kontennya sejak dituduh membantu mengompori kekejaman terhadap minoritas Muslim Rohingya pada tahun 2017.

Peneliti seperti Htaike mengatakan mereka yakin militer sekarang berusaha untuk mengembangkan kehadirannya di platform lain.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah