Lawan Pemberontak Komunis Filipina, Dutere: Bunuh Mereka dan Lupakan HAM

- 7 Maret 2021, 07:50 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. /RTVM Malacanang

Menanggapi pemberontak komunis secara langsung, Rodrigo Duterte berkata bahwa mereka tidak mempunyai ideologi.

Baca Juga: Bukan Moeldoko, Mahfud MD Sebut Pemerintah Masih Akui AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

“Kalian semua bandit. Anda tidak punya ideologi. Bahkan China dan Rusia sekarang semuanya kapitalis," katanya.

Pada saat yang sama, dia menjanjikan mereka pekerjaan, perumahan, dan mata pencaharian jika mereka menyerahkan senjata.

Pada tahun 2020, pemerintahan Rodrigo Duterte juga berhasil mendorong pengesahan Undang-Undang Anti Teror, yang telah diperingatkan oleh beberapa analis hukum dapat juga digunakan sebagai penutup hukum untuk lebih banyak pelanggaran pemerintah.

Dalam pidatonya pada kemarin lusa, Rodrigo Duterte mengakui bahwa dia tidak mengerti apa yang diperjuangkan para pemberontak komunis.

Baca Juga: Akui Pernah Ditawari untuk Kudeta AHY, Gatot Nurmantyo: Terima Kasih, Tapi Moral Etika Saya Tak Bisa Menerima

"Anda telah berjuang dalam 53 tahun terakhir dan sekarang, saya sudah memiliki cicit dan Anda masih berjuang. Anda ingin menggulingkan pemerintah? Kamu bahkan tidak punya perahu," katanya.

Diketahui, pemberontak komunis telah berperang melawan pemerintah di Filipina sejak 1968 yang menjadikan kelompok tersebut sebagai salah satu pemberontakan Komunis terlama di dunia.

Menurut militer Filipina, pemberontakan tersebut telah merenggut lebih dari 30.000 korban meninggal dunia selama 53 tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x