Dunia Dibohongi Siswi Prancis Soal Karikatur Nabi Muhammad Samuel Paty, Gejolak Islamofobia Terlanjur Terjadi

- 10 Maret 2021, 09:34 WIB
Warga Prancis berkumpul di lapangan "Place de la Republique" di Paris, Prancis untuk memberikan penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh dengan dipenggal di pinggiran Paris.
Warga Prancis berkumpul di lapangan "Place de la Republique" di Paris, Prancis untuk memberikan penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh dengan dipenggal di pinggiran Paris. /REUTERS

Kronologi tewasnya Samuel Paty bermula dari keterangan seorang siswi yang berbohong perihal guru sejarahnya tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di dalam kelas.

Siswi tersebut awalnya ingin mencegah ayahnya mengetahui bahwa dia telah diskors karena berulang kali tidak hadir di sekolah.

Baca Juga: Jokowi Terima Kedatangan Amien Rais, Fahri Hamzah: Trend Presiden Jumpa 'Figur Oposisi' Harus Didukung

Siswi tersebut yang tidak diungkapkan namanya tersebut ternyata cuma mengarang cerita.

Gadis itu mengarang dengan mengatakan Samuel Paty telah menginstruksikan siswa Muslim untuk meninggalkan kelas sehingga dia bisa menunjukkan "foto Nabi telanjang".

Pengacara gadis itu mengungkapkan bahwa kliennya telah mengonfirmasi bahwa dia tidak benar-benar menghadiri kelas dan sedang sakit pada saat itu.

"Dia berbohong karena merasa terjebak karena teman-teman sekelasnya memintanya menjadi juru bicara," kata pengacara Mbeko Tabula.

Dalam catatan laporan sekolah, sisiwi itu dilaporkan memiliki riwayat masalah perilaku dan kemudian membuat klaim bahwa gurunya menyebarkan karikatur Nabi kepada ayahnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi, Menpan RB dan Gubernur Jabar Akan Resmikan MPP Kota Bekasi

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Kembali Izinkan Jemaah Dalam Negeri untuk Melaksanakan Ibadah Umrah 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah