Dunia Dibohongi Siswi Prancis Soal Karikatur Nabi Muhammad Samuel Paty, Gejolak Islamofobia Terlanjur Terjadi

- 10 Maret 2021, 09:34 WIB
Warga Prancis berkumpul di lapangan "Place de la Republique" di Paris, Prancis untuk memberikan penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh dengan dipenggal di pinggiran Paris.
Warga Prancis berkumpul di lapangan "Place de la Republique" di Paris, Prancis untuk memberikan penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh dengan dipenggal di pinggiran Paris. /REUTERS

Ucapan Presiden Emmanuel Macron yang membela kartun Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi telah memicu protes massal dan pemboikotan produk Prancis di banyak negara mayoritas Muslim.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rumor 'Seorang Jendral Tapi Tidak Punya Etika’ Moeldoko Adalah Kader Partai Hanura 

Perancis memiliki sejarah kelam terkait karikatur Nabi Muhammad saat Kantor Charlie Hebdo, majalah yang menerbitkan kartun Nabi menjadi sasaran serangan pada tahun 2015 dan menyebabkan 15 orang tewas.

Selain itu, setelah komentar Macron tentang pembunuhan Paty, tiga orang tewas dalam serangan teroris di sebuah gereja Katolik di Nice pada 29 Oktober 2020.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah