Network
PR BEKASI - Nguyen Van Minh berusia 32 tahun dari Vietnam, menjadi pembicaraan hangat di negaranya setelah ia menulis surat wasiat yang tidak biasa.
Dalam surat wasiat yang Nguyen buat, pada klausul pertama, ia menyatakan bahwa dirinya akan mengikhlaskan dan menghapuskan semua utang dari teman dan kerabat yang dipinjam kepadanya.
Kepada media lokal, VNExpress ia mengungkapkan bahwa teman dan kerabatnya tidak dapat mengembalikan uang yang mereka pinjam kepadanya.
"Jumlah total hutangnya sekitar 100 juta VND sekitar Rp62 juta (kurs Rp0.62). Mereka telah meminjamnya cukup lama tetapi tidak dapat mengembalikannya," kata Nguyen seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World Of Buzz Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Divonis 4 Tahun, Napoleon Bonaparte: Lebih Baik Mati daripada Martabat Keluarga Saya Dilecehkan
Baca Juga: Ambisi China Terhadap Taiwan, Komandan Tinggi AS: Saya Khawatir Perluasan Wilayah Militer China
"Tahun lalu saya mengumumkan pembatalan utang kepada semua orang yang terlibat sehingga mereka tidak akan mengalami tambahan stres selama pandemi," sambungnya.
Awalnya pengumuman yang ia berikan menyebabkan banyak kebingungan diantara teman dan kerabtanya.
Salah satu kerabatnya bahkan mengira Nguyen bersikap pasif-agresif atau menyindir secara halus, sehingga dia berjanji akan segera mengembalikannya.
Namun, Nguyen dengan sabar menjelaskan semuanya kepada mereka untuk menghilangkan kesalahpahaman.
Baca Juga: Sudah Tergambar saat Isra Mi'raj, Berikut Nasib Umat Nabi Muhammad SAW di Masa Depan
Pria yang pemaaf ini juga menulis dalam surat wasiatnya bahwa dia tidak menginginkan bagian apapun dari warisan orang tuanya.
Yaitu sebuah rumah tua dan lahan pertanian seluas 2000 meter persegi karena dia berada dalam situasi keuangan yang sedikit lebih baik daripada saudara-saudaranya.
Dia berkata bahwa dia telah melihat ayah dan pamannya memperebutkan warisan, jadi, dia tidak ingin kejadian seperti itu terulang lagi.
Nguyen sebenarnya tidak memiliki properti seperti rumah atau lahan apa pun karena tabungannya digunakan untuk membantu orang-orang di sekitarnya dan untuk melunasi hutang judi ibunya.
Baca Juga: KPK Panggil Anies Baswedan dan Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta
Nguyen diketahui hanya penerjemah lepas sedangkan istrinya adalah pekerja kantoran. Dia sangat bersyukur bisa bekerja dari rumah selama pandemi sambil bisa merawat putranya yang berusia dua tahun.
Ketika Nguyen menunjukkan keinginannya kepada istrinya, dia tidak terkejut pasalnya istrinya mengenalnya sebagai "orang lucu yang hidup dengan rasa syukur."
Namun karena Nguyen masih berusia 30-an, keinginannya dalam surat wasiat sebagian besar tidak disukai karena dia dianggap "terlalu cepat" membuatnya.
Ia berdalih bahwa dia tidak merasa bugar seperti di masa mudanya, oleh karena itu, dia harus menyusun surat wasiat termasuk mengikhlaskan utang teman dan kerabatnya.***
