“Kami tidak menyadari itu pertanda bahwa dia akan meninggalkan kami selamanya,” sambungnya.
Siti pun menjelaskan bahwa teman-temanya yang lain juga mengganggap pesan dari Jamal hanya candaan.
“Beberapa dari kami menanggapi pesan tersebut dengan membuat lelucon dan dia menanggapi dengan pesan yang tak kalah ceria,” ucapnya
Jamal adalah siswa Sekolah Menengah Kebangsaan SMK Seri Kenangan Batu Anam Segamat setingkat SMA jika di Indonesia.
Ia juga merupakan ketua kelas dari 23 siswa lainnya. Kini jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Islam Paya Luas di Batu Anam.
Sementara itu, kasus tersebut sedang diselidiki sesuai dengan Pasal 41 (1) Undang-Undang Angkutan Jalan tahun 1987.***