Maskapai Penerbangan Abu Dhabi Lakukan Penerbangan Langsung Perdana ke Ibu Kota Israel

- 7 April 2021, 19:10 WIB
 Model pesawat Maskapai Etihad terlihat di panggung di New York, 13 November 2014/ Reuters/Lucas Jackson/
Model pesawat Maskapai Etihad terlihat di panggung di New York, 13 November 2014/ Reuters/Lucas Jackson/ /

PR BEKASI - Maskapai penerbangan Negara Bagian Abu Dhabi, Etihad Airways, memulai penerbangan penumpang komersial langsung dari ibu kota Uni Emirat Arab ke Tel Aviv di Israel.

Penerbangan itu adalah penerbangan langsung terbaru antara kedua negara yang kembali menjalin hubungan diplomatik tahun lalu.

Duta Besar UEA untuk Israel, Mohamed Al Khaja dan kepala misi Israel untuk UEA, Eitan Na'eh, berada dalam penerbangan perdana tersebut.

Baca Juga: Menlu Inggris Kirim Kapal AL demi Amankan Kawasan Indo-Pasifik

Menurut kantor berita negara UEA, WAM, Khaja mengatakan ada banyak yang dinantikan setelah negara UEA pulih dari Covid-19 dan setelah penerbangan langsung tersebut berjalan.

"Saat negara kami pulih dari pandemi Covid-19, kami memiliki banyak hal untuk dinantikan dalam pertukaran komersial, diplomatik, teknologi, kesehatan, dan pariwisata," kata Khaja seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 7 April 2021.

WAM mengatakan pada hari Selasa, 6 April 2021, bahwa pihaknya telah meluncurkan layanan berita dalam Bahasa Ibrani yang digunakan oleh bangsa Israel.

Baca Juga: Putar Lagu di Tempat Publik Bayar, Husein Ja’far: Yaudah yang Pas-pasan, Putar Ceramah Youtube Saya aja

Hal ini membuat WAM menjadi kantor berita Arab pertama yang melakukannya, dengan laporannya sebagian berfokus pada hubungan bilateral antara UEA dan Israel.

Etihad mengatakan pada awalnya akan menawarkan dua penerbangan mingguan antara Tel Aviv dan Abu Dhabi, yang telah menempatkan Israel dalam daftar negara hijau, yang berarti pengunjung tidak perlu karantina karena Covid-19.

Maskapai penerbangan UEA dan Israel lainnya telah meluncurkan penerbangan langsung.

Baca Juga: Sebut MUI sebagai Ormas, Luqman Hakim: Jika Diberi Privilege, Akan Ada Pihak Cari Untung

Negara Teluk Arab telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan Israel bahkan ketika pandemi Covid-19 terus mengganggu perjalanan udara secara global.

UEA dan Israel termasuk di antara negara-negara dengan program vaksinasi Covid-19 tercepat di dunia.

UEA dan sesama negara Teluk Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel sejak Agustus 2020 dan baru dimulai sejak 15 September 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Utang Diperbolehkan Al-Quran, Edi Hermanto: Sudah Bawa-bawa Al-Qur'an, Salah Pula

Perjanjian Damai UEA dan Israel disebut juga dengan Abraham Accords.

Selain penerbangan langsung, kedua negara sebelum telah mencapai kesepakatan bilateral yang akan memberikan insentif dan perlindungan kepada investor yang melakukan investasi di negara masing-masing.

Perjanjian tersebut adalah salah satu yang pertama antara UEA dan Israel setelah mereka setuju untuk menormalisasi hubungan pada Agustus 2020 Reuters melaporkan.

Langkah tersebut juga merupakan perjanjian pertama yang dibuat Israel dengan negara Arab dan akan menjadi perjanjian serupa ke-37 bagi Israel, dengan 36 negara lainnya sebagian besar adalah negara Barat. Yang terakhir ditandatangani dengan Jepang pada 2017.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x