Dituduh Rasis dan Keterlaluan, Australia Cabut Ancaman Penjara bagi Orang dari India

- 4 Mei 2021, 15:02 WIB
Perdana Menteri Scott Morrison dituduh rasis dan keterlaluan setelah akan memenjarakan warganya di India jika berani pulang sebelum waktu yang ditentukan.
Perdana Menteri Scott Morrison dituduh rasis dan keterlaluan setelah akan memenjarakan warganya di India jika berani pulang sebelum waktu yang ditentukan. /Instagram/@scottmorrisonmp

Baca Juga: Update Kasus Varian Baru Covid-19 di Beberapa Provinsi pada 4 Pekan Terakhir, Sentuh 36 hingga 75 Persen

Di antara warga Australia yang terjebak, Komentator dan mantan bintang kriket Tes Michale Slater mengkritik keputusan Scott Morrison.

"Darah di tanganmu PM. Berani-beraninya Anda memperlakukan kami seperti ini," cuitanya di Twitter.

"Jika Pemerintah kami memperhatikan keselamatan warga Australia, meraka akan mengizinkan kami pulang," sambungnya.

Menanggapi hal itu pula, Scott Morrison menjelaskan terkait alasannya mengambil keputusan tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Novel Baswedan Dipecat, Benny Harman: Bila Benar, Jokowi Melanggar Revolusi Mental

"Masalahnya berhenti di sini ketika sampai pada keputusan ini, dan saya akn mengambil keputusan yang saya yakini akan melindungi Australia dari gelombang (Covid-19) ketiga," ujarnya.

"Saya sedang memikirkan bagaimana cara membawa mereka pulang dengan selamat," sambung Scott Morrison.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah