Selain menderita muntah darah, Al-Rimawi diketahui menderita beberapa masalah kesehatan lainnya akibat aksi mogok makan tersebut.
Beberapa gangguan kesehatan yang dialaminya antara lain Sariawan, pusing, tidak bisa berjalan dengan baik, serta kencing darah.
Jurnalis Palestina lainnya yang sempat ditahan oleh Israel, Mohammed Ateeq mengatakan dia sempat bertemu denga Al-Rimawi di penjara yang sama sebelum dipindahkan ke sel isolasi.
Menurut pengakuannya, Al-Rimawi mendapatkan tindakan yang hina dari ]sipir Israel di penjara tersebut.
Baca Juga: Dituduh Rasis dan Keterlaluan, Australia Cabut Ancaman Penjara bagi Orang dari India
"Dia diserang dan dihina secara verbal oleh sipir, mereka bahkan mengadakan pesta barbekyu di dalam sel Al-Rimawi dan untuk menghentikan aksi mogok makan yang dilakukannya. Mereka meludahi dan mempermalukannya," katanya.
Dirinya yakin, Al-Rimawi akan tetap melanjutkan aksi mogok makannya hingga dirinya dibebaskan dari penjara.
Al-Rimawi diduga ditangkap oleh otoritas Israel terkait dengan pemilihan umum Palestina.
Dia mempresentasikan program di saluran J-Media yang disebut "Palestine Elects", di mana dia menjadi tuan rumah calon dari daftar pemilihan untuk pemilihan.