Serang Warga Palestina saat Tarawih di Masjid Al Aqsa, Ternyata Ini Rencana Israel di Hari Lebaran Nanti

- 9 Mei 2021, 22:27 WIB
Direktur Pusat Kajian Timur Tengah, Abdul Muta'ali beberkan rencana Israel di hari Lebaran 2021 nanti terhadap warga Palestina.
Direktur Pusat Kajian Timur Tengah, Abdul Muta'ali beberkan rencana Israel di hari Lebaran 2021 nanti terhadap warga Palestina. /REUTERS/Ammar Awad


PR BEKASI - Direktur Pusat Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia, Abdul Muta'ali membeberkan rencana Israel di hari Lebaran Idul Fitri 1442 H usai menyerang warga Palestina saat melakukan ibadah salat Tarawih di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.

Polisi pendudukan Israel pada Jumat malam, 7 Mei 2021, melepaskan tembakan peluru karet dan granat kejut ke warga Palestina. Setidaknya 178 orang terluka, termasuk jemaah salat tarawih.

Abdul awalnya mengutuk keras aksi tidak beradab polisi Israel tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa penyerangan saat sedang melakukan salat Tarawih ini bukan yang pertama kali.

Baca Juga: Aksi Kekerasan ke Warga Palestina Kian Brutal, NU Serukan Agar Israel Dijatuhi Sanksi Internasional

"Kita bukan hanya menyesalkan tpai mengutuk aksi serangan ke Masjid Al Aqsa ketika masyarakat muslim Palestina sedang melaksanakan ibadah salat tarawih," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu, 9 Mei 2021.

"Ini bukan hal yang baru yang dilakukan oleh zionis Israel kepada umat Muslim yang sedang melaksanakan Tarawih. 2008 pernah terjadi, 2012 pernah terjadi, kemudian 2015, dan yang terakhir 2019," ucapnya menambahkan.

Momentumnya sama, kata Abdul, yaitu saat salat Tarawih. Bahkan menurutnya, kekejaman yang serupa terjadi saat Israel Raya berdiri pada 14 Mei 1998.

Baca Juga: Indonesia Kecam Pengusiran Paksa Warga Palestina usai Serangan Brutal Israel di Masjid Al-Aqsa

"Bahkan menariknya, 14 Mei 1998 saat berdirinya negara Israel Raya pun sebetulnya momentumnya dimulai karena mereka melakukan aksi-aksi penyerangan terhadap masyarakat Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa. Jadi ini bukan hal yang baru" ujar Abdul.

Abdul meminta masyarakat Internasional khususnya Indonesia sadar, karena bisa jadi aksi-aksi terorisme yang justru dilakukan oleh Israel dengan mengganggu tempat-tempat ibadah Islam justru adalah biangnya terorisme di dunia.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x